PALU,CS – Wisuda merupakan ruang bagi siswa dan orang tua untuk menganyam masa depan. Sekaligus menjadi wahana untuk mengekspresikan kegembiraan menghadapi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Begitu yang dibilang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu, Hardi, saat mewakili Wali Kota Palu dalam
acara wisuda kelulusan angkatan VII SMPIT Al-fahmi dan angkatan I SMPIT Al-fahmi dirangkaikan wisuda Qur’an tahun ajaran 2021/2022.
Hardi mengapresiasi dan menghargai keluarga besar Yayasan Pendidikan Al-fahmi yang selama ini telah melakukan pembinaan di Kota Palu melalui SMPIT Al-fahmi dan SMAIT.
“Wisuda ini sesungguhnya adalah ruang bagi siswa dan orang tua untuk menganyam masa depan, sekaligus wahana untuk mengekspresikan kegembiraan menghadapi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,”kata Hardi.
Wisuda inipun merupakan bagian dari upaya mempersiapkan para siswa secara fisik, mental dan intelektual, agar terbiasa saat berinteraksi dengan lingkungan yang baru di lembaga pendidikan tempat belajarnya nanti.
Paling tidak, wisuda ini menunjukkan keseriusan Yayasan Pendidikan Al-fahmi dalam membina generasi muda, terutama untuk pengenalan dan pendalaman hafalan Al Qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Menghafal Al Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya.
Yang tak kalah pentingnya lanjut Hardi, dalam membentengi anak-anak dari arus globalisasi dan kemerosotan moral saat ini adalah dengan menghantarkan mereka ke sekolah-sekolah agama, sekolah pesantren, dan pondok-pondok tahfidz.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi segala usaha kita untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Palu, kota yang kita cintai bersama,”pungkasnya.
Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Hj Nilam Sari Lawira, serta anggota DPRD Sulteng ikut hadir dalam acara yang dilaksanakan di hotel Best Western Coco Palu tersebut (Humas).