Sekkot Palu Harap Wisuda MAN Insan Cendikia Bukan Sekedar Meluapkan Kegembiraan

PALU,CS – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti Pettalolo berharap proses wisuda purnasiswa angkatan IV dan tahfidz Al-Qur’an Insan Cendikia MAN Kota Palu bukan sekedar menjadi ajang meluapkan kegembiraan siswa dan orang tua.

Demikian Sekkot saat membacakan sambutan Wali Kota Palu dalam acara wisuda purnasiswa angkatan IV dan tahfidz Al-Qur’an Insan Cendikia MAN Kota Palu, Sabtu 4 Juni 2022 di aula MAN

Irmayanti mengucapkan selamat dan sukses kepada para siswa-siswi MAN Insan Cendekia Kota Palu yang hari ini melaksanakan wisuda purnasiswa angkatan IV dan tahfidz Al-Qur’an.

Baca Juga :  Diah Puspita : Perempuan Adipura Harus Jadi Promotor Bersih Lingkungan

“Semoga kegiatan ini, katanya bukan sekedar sarana meluapkan rasa gembira para siswa dan kebahagiaan orang tua, tetapi juga menguatkan komitmen pembinaan generasi agar menjadi sumber daya insani yang berkualitas dan berakhlakul karimah,”katanya.

Sebab bagaimanapun upaya ini masih harus ditingkatkan serta diikuti lembaga-lembaga keagamaan, karena terkait dengan cita-cita mewujudkan generasi masa depan yang cerdas secara intelektual, cerdas spiritual sekaligus memiliki kecerdasan sosial, yang diharapkan dapat menjadi pilar penopang terwujudnya Palu Kota Religi.

Menurutnya anak adalah karunia dan amanah dari allah swt untuk dijaga, dibina dan dididik dalam suasana penuh kasih sayang.

Baca Juga :  Sehari, Transaksi Pasar Murah Pemkot Palu Tembus Rp129,5 Juta Lebih

Upaya tersebut, lanjutnya penting karena secara fisik dan mental, anak rentan oleh berbagai pengaruh dari luar, sehingga harus dijauhkan dari hal-hal yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya.

“Kita patut memberikan apresiasi kepada para guru, ustadz dan ustadzah di MAN Insan Cendekia Kota Palu yang secara serius dan konsisten dalam membina para peserta didik menjadi seorang penghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada para peserta didik supaya menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan Al-Qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya.(Humas)

Pos terkait