Kelurahan Tipo Masuk Penilaian Kampung KB Nasional

PALU,CS – Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu dr Royke Abraham menghadiri penilaian Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Nasional di Gedung Serba Guna Lorong Mawar, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Palu.

Dalam kesempatan ini wali kota mengungkapkan kesyukurannya karena Kota Palu khususnya wilayah Kelurahan Tipo menjadi empat dari wakil Provinsi Sulteng yang akan menjadi nominator Kampung KB.

Menurutnya, pencapaian kali ini menunjukkan kerja yang baik sehingga memacu Pemerintah Kota Palu untuk menjadi lebih baik dan berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan oleh BKKBN Pusat dalam ketentuan Kampung KB.

Baca Juga :  Begini Kendala Teknis dan Non Teknis Kelambatan Penyaluran Stimulan Palu

“Selama ini kerja-kerja kita mungkin tidak terfikirkan akan mendapatkan penilaian. Ini bagus artinya kita bekerja karena kita ingin baik,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa standar yang telah ditetapkan BKKBN Pusat dalam ketentuan Kampung KB tentu menjadi standar operasional bagi Pemerintah Kota Palu untuk semakin lebih baik.

“Kalau baik berarti keluarga-keluarga yang di dalamnya pun berkualitas. Dengan menjadikan kampung kita berkualitas, InsyaAllah akan menjadi alat buat kita dalam menurunkan stunting. Apalagi stunting kita masih sekitar 23persen lanjutnya.

Wali Kota mengungkapkan kalau Pemerintah ingin menjadikan Kota Palu zona hijau dari stunting. Karena itu katanya tidak cuma satu kelurahan yang harus dipacu untuk dijadikan sebagai Kampung KB.

Baca Juga :  LP2TKA - BKPRMI Palu Latih Metode Pembelajaran Guru TPA/TPQ

Ia mengaku akan berusaha agar seluruh kelurahan yang di Kota Palu juga berkualitas sesuai standar penilaian yang dilakukan oleh BKKBN Pusat.

Hal tersebut, katanya harus dijadikan motivasi bagi semua kelurahan khususnya kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Ulujadi.

“Jadikan ini tanda bagaimana kita membentuk kelurahan yang berkualitas. Karena memang kualitas itu dimulai dari keluarga. Kalau keluarga berkualitas, maka berarti kita menyiapkan sumber daya yang berkualitas,” ungkapnya.

Wali Kota mengajak apapun hasil penilaiannya, jadikan ini sebagai pemicu dan penyemangat buat Pemerintah Kota Palu untuk memperbaiki kerja-kerjanya sehingga menjadi lebih baik kedepannya.(***)

Pos terkait