33 Tim Adu Kuat di Turnamen NasDem Cup 3 Morowali, Gafar Hilal : Utamakan Sportivitas

Gafar Hilal. (FOTO : channelsulawesi.id)

MOROWALI, CS – Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Gafar Hilal menyampaikan apresiasinya terhadap turnamen sepak bola NasDem Cup ke 3 yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Morowali.

NasDem Cup ke 3 ini diikuti 33 tim, dengan total bonus senilai Rp 150 juta, dan tagline yang diusung kali ini yakni, NasDem Cup ke 3 bersama Nilam Sari Lawira bangkitkan Sepakbola Morowali.

Bacaan Lainnya

“Saya yakin, kegiatan ini tentunya merupakan bagian dari tanggung jawab Partai NasDem dalam pembangunan serta pengembangan sepak bola di Morowali,” ungkap Gafar Hilal diacara pembukaan turnamen tersebut, Sabtu 11 Juni 2022.

Kata Gafar, ASKAB Morowali juga menyadari bahwa turnamen ini sejalan dengan visi dan misi, serta program percepatan pembangunan dan pengembangan persepakbolaan yang di canangkan oleh ASKAB PSSI Morowali, sesuai dengan Inpres Nomor 03 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, sampai ke tingkatan daerah lewat kerjasama dan sinergitas asosiasi kabupaten dan Pemerintah daerah.

“Selaku Ketua Askab PSSI Kabupaten Morowali saya juga sangat berterima kasih dengan diadakannya tunamen ini ini,” sebutnya.

Sebagai bahan informasi lanjut Gafar, bahwa pada turnamen ini, Askab sebagai penanggungjawab teknis cabor Sepakbola pada event Pekan olahraga provinsi (Porprov) 2022 nanti. Menjadikan ajang tersebut sebagai pertandingan trial atau uji coba dalam rangka menyambut Poprov, khusunya cabang sepakbola  yang telah di seleksi secara terbuka pada pekan olahraga Kabupaten Morowali pertama kalinya beberapa bulan yang lalu.

“Luar biasa dan untuk bupati dan wakil bupati Morowali, KONI Kabupaten Morowali serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Terkhusus untuk bupati dan wakil bupati kita sama doakan agar mereka selalu sehat dan terus berkarya yang terbaik di Kabupaten yang kita cintai ini, terkhusus di bidang olahraga lebih khusus lagi di bidang sepakbola sesuai dengan bagian dari visi-misi bapak bupati wakil bupati, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyrakat di bidang olahraga demi tercapainya tujuan Sejahtera Bersama,” urainya.

Kata dia, diantara 33 tim yang ikut berpartisipasi akan ada satu tim yang dipilih untuk mewakili Morowali di Poprov nanti. Olehnya, dia berharap event tersebut adalah langkah Askab untuk merespon target Pemda Morowali melalui KONI Kabupaten Morowali untuk menjadikan ajang Poprov 2022 nanti sebagai ajang Morowali emas terkhusus tentunya bagi ASKAB di cabang sepakbola.

“Karena target kita bersama adalah meraih medali emas di Cabor sepakbola nanti. Kembali kita harapkan doa dan dukungan semua elemen masyarakat di Kabupaten Morowali tentunya,” sambung Gafar.

Selaku Ketua ASKAB Morowali, Gafar mengatakan, kedepannya ASKAB akan terus dan semakin di support oleh pemerintah daerah, baik fasilitas maupun pendanaan.

Diutarakannya, bahwa sesuai kalender program kerja ASKAB, semestinya tahun 2022  ini ASKAB sudah memfasilitasi pembentukan 24 Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk 24 pelatih yang telah diikutkan dalam pelatihan Pelatih berlisensi D Nasional pada tahun 2021. Dan juga program penyelenggaran Liga kategori umur berjenjang dari SD, SMP, SMA sampai kategori umur 19, 20 dan 21.

“Tapi  kami di ASKAB sadari bahwa dana hibah untuk pembinaan semua Cabor melalui KONI Kabupaten Morowali kita fokuskan sebagian besarnya untuk  Poprov 2022 mendatang. Semua demi tujuan kita bersama untuk mengharumkan nama Morowali,” urainya.

Kata dia, turnamen ini menyediakan hadiah yang sangat besar, namun Output suksesnya turnamen bukan soal jumlah nominal hadiah yang besar bagi yang juara, tapi prestasi kedepan, persaudaraan dan sportivitas yang tinggi akan menjadi tolak ukur suksesnya turnamen ini.

Olehnya saya menekankan kepada seluruh tim, panitia dan tentunya perangkat pertandingan bahwasanya Sepakbola adalah permainan, ada yang kalah dan ada menang. menjunjung tinggi sportivitas yang utama, harus siap menang dan siap kalah. Tak lupa kepada panitia dan perangkat pertandingan, wasit untuk melaksakan tugas sebaik baiknya dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Tidak boleh ada keberpihakan. Percayalah ASKAB tidak akan segan memberikan sanksi bagi tim, pemain atau official yang membuat kekacauan dan wasit-wasit yang tidak memimpin pertandingan dengan baik. ASKAB tegas terkait aturan,” tandas anggota DPRD Morowali asal Partai NasDem itu. (MRM)

 

Pos terkait