TOLITOLI,CS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIP Cabang Tolitoli menyayangkan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) setempat yang belum juga melakukan perbaikan terhadap traffic light di perempatan antara ruas jalan Usman Binol dan Hasanuddin Kecamatan Baolan.
Ruas jalan ini merupakan salahsatu titik lalulintas tersibuk di kawasan perkotaan Tolitoli. Diketahui, kerusakan traffic light tersebut sudah berlangsung setahun.
Dishub sebagai instansi yang ditugasi urusan pemeliharaan traffic light ini dianggap telah mengabaikan keselamatan pengendara akibat kerusakan tersebut.
Ketua HMI Komisariat STIP Cabang Tolitoli, Defly, mengatakan, kerusakan sistem traffic light menyebabkan pengendara kerap kali tertipu karena nyala kode merah dan hijau tidak konsisten.
“Lampu merahnya suka nge ‘prank’.Di jalur satu lampu merahnya sudah mati tapi jalur lain lampu hijaunya masih menyala. Jadi ada dua jalur yang jalan terus dan itu dapat menimbulkan kecelakaan bila dibiarkan terus menerus,”kata Defly.
Padahal ungkap Refly, sekitar 4 bulan lalu, HMI cabang Tolitoli telah melakukan aksi di Kantor Dishub Tolitoli, mendesak untuk segera dilakukan pemeliharaan.
“Kala itu, Kepala Dishub Tolitoli berjanji akan melakukan penggantian seluruh part lampu merah tersebut dalam jangka waktu dua bulan. Tetapi sampai saat ini, mereka hanya memperbaiki part yang sudah tidak layak pakai tersebut,”ungkapnya.
Pihaknya lanjut Refly akan terus mengawal janji kepala Dishub Tolitoli ini. Karena sebagai penyambung lidah masyarakat, HMI menurutnya berkepentingan agar janji itu ditepati.
“HMI cabang Tolitoli akan melakukan aksi lanjutan mengenai janji dari kepala dinas perhubungan tersebut,”tegasnya (**/TIM).