SULTENG,CS – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaksanakan di Ballroom Hotel Jazz, Jumat 17 Juni 2022.

Pembukaan Rakerprov ini dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng Alimuddin Pa’ada

Rakerprov dibuka Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta selaku Ketua Pengprov IPSI Sulteng yang , hadir bersama Sekretaris Umum KONI Sulteng, Husin Alwi.

Sekretaris KONI Sulteng Husin Alwi berterimakasih kepada Ketua Komisi IV DPRD Sulteng atas kerja keras Komisi IV yang membantu Sulteng bisa berada di PON Papua Oktober 2021.

Menurutnya, beberapa hal karena sesuai tema meraih prestasi melalui Sulteng Emas, maka hasil dari pertemuan terakhir mereka fokus pada atlet luar yang kemudian siap bergabung dengan Sulteng.

Antara lain 7 tim renang yang telah menyumbangkan medali emas untuk DKI di Pon Papua yang akan bergabung dengan Sulteng untuk bertarung di PON Sumut Aceh membawa Nama Provinsi Sulawesi Tengah,

Kemudian tim atlet dayung yang meraih emas di PON Papua telah bersedia menjalin kontrak dengan Sulteng.

Husin berharap dengan bergabungnya atlet-atlet ini dapat memicu atlet Sulteng bisa menjadi lebih maju.

Menurutnya kontrak atlit itu ditiru dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dengan tujuan mengkolaborasikan atlet berprestasi dengan atlet lokal yang sama kemudian starnya.

Ia juga berharap IPSI Sulteng dapat meningkatkan kualitas atlit pencak silat untuk dipersiapkan di PON Sumut Aceh.

Menurutnya hal tersebut sudah disepakati bahwa untuk atlet lokal yang akan berlaga di PON Sumut Aceh dan berhasil membawa emas bagi Sulteng akan diberikan bonus Rp1 Milyar.

Ketua Pengprov IPSI Sulteng M Irwan Lapatta menyebut, IPSI merupakan organisasi yang mewadahi olahraga pencak silat di seluruh Indonesia,

IPSI didirikan 18 Mei 1948 dengan maksud mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan pencak silat dalam pelestarian pengembangan dan peningkatan kualitas seni dan budaya.

Juga pada pembinaan dan peningkatan prestasi pencak silat secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan mempersatukan, membina persaudaraan dan kesetiakawanan antar perguruan pencak silat dalam rangka meningkatkan peran serta pencak silat untuk membangun Indonesia serta mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Kata Irwan Lapata , selain menjadi wadah silaturahmi dan menyambung tali persaudaraan antar seluruh pengurus dan pembina, Rakerprov juga merupakan wujud keseriusan dan kepedulianpada organisasi IPSI baik di tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.

Ia berharap Rakerprov dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan program-program kegiatan yang dapat berdampak baik bagi organisasi, juga pengembangan dan peningkatan prestasi atlet Pencak Silat di Sulteng. Karena Rakerprov kali ini adalah momentum puncak dalam rangka menyusun semua kegiatan.

Irwan berharap peserta dapat menggunakan kesempatan ini menyampaikan semua rencana, rancangan dan usulan agar kedepan mempunyai road map yang jelas untuk mencapai visi misi bersama.

Dengan tekad yang kuat dan komunikasi yang baik antar seluruh pengurus baik cabang maupun provinsi, Irwan mengaku yakin bahwa semua dapat mewujudkan apa yang menjadi target semua. Seperti prestasi dan kesejahteraan para atlet serta seluruh pengurus organisasi IPSI pada umumnya.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Pa’ada berharap, Rakerprov dapat mengajak kembali melihat prestasi pencak silat yang sebelumnya sudah sempat meraih juara tingkat dunia. Menurutnya, sebelumnya atlit pencak silat Sulteng pernah meraih juara tingkat nasional maupun dunia.

Karena itu, sebagai mitra KONI Sulteng, pihaknya berharap bahwa KONI Sulteng harus benar-benar memberikan atlet pencak silat yang berprestasi untuk Sulteng.

Alimuddin Pa’ada pun mengaku sangat setuju dalam olahraga harus dibutuhkan sportifitas dan mengirim atlet harus yang benar-benar berprestasi.

Karena seperti sebelumnya yang terjadi di Sulteng, atlit-atlit yang terpilih mewakili diambil karena faktor kekeluargaan atau kedekatan. Sehingga prestasi atlet tidak begitu memuaskan.

Iapun berharap KONI Sulteng benar-benar menyaring atlet-atlet yang berprestasi untuk ikut ajang PON berikutnya. Dengan begitu bisa mengharumkan Sulteng dengan pencapaian prestasinya. (***)