TOLITOLI,CS – Sebanyak 80 anak didik dari tiga lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli telah dinyatakan tamat dan selanjutnya akan memasuki jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar atau di Madrasah Ibtidaiyah.

Penamatan dan perpisahan anak-anak PAUD Desa Dungingis 1 lembaga dan Desa Galumpang 2 lembaga itu, digelar dalam suatu acara pada Sabtu pagi 18 Juni 2022 di Balai Desa Galumpang.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Dako Pemean Ny Hasniar Arham selaku Bunda PAUD di wilayah itu dalam sambutannya mengatakan salah satu tujuan PAUD adalah pendidikan karakter yang dapat menjadi bekal bagi anak-anak agar lebih siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Anak yang terbiasa belajar sejak kecil kata Ny Hasniar akan lebih cepat dalam menerima informasi baru, sehingga mudah beradaptasi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pendidikan karakter anak usia dini diharapkan dapat membentuk kepribadian positif pada anak-anak, agar sukses di masa mendatang.

Menurutnya di lembaga PAUD seorang anak dapat menanamkan kejujuran sejak kecil, disiplin dalam melakukan tugas dan bersosialisasi dengan orang lain.

Karena itu, Hasniar menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pelaksana dan pengelola PAUD, karena kembali dapat menamatkan sejumlah siswanya sehingga mereka yang dinyatakan tamat saat ini dapat menempuh pendidikan ke tingkat dasar.

Sementara itu, Camat Dako Pemean Arham A Jacub, SH menjelaskan anak yang mendapatkan pendidikan usia dini, cenderung memiliki risiko yang lebih kecil untuk terlibat dengan masalah hukum saat dewasa.

Pentingnya PAUD, memang tidak dapat menghasilkan kesuksesan secara instan. Orang tua baru akan melihat hasilnya saat anak beranjak dewasa atau setidaknya mengenyam pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Sehingga kepada orang tua dan seluruh guru yang akan membimbing anak-anak ini, Arham mengharapkan agar dalam memberikan pendidikan, lebih mengutamakan pembentukan kepribadian dan karakter yang disiplin, tidak terlalu melonggarkan dan juga tidak terlalu mengekang kebebasan anak.

Acara penamatan dan perpisahan itu turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Sektor Dako Pemean IPDA Ade Irfan bersama istri, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Jasmadi, ST, Penilik Pendidikan Luar Sekolah Kecamatan Sitti Aminah, S.Pd, Kepala Desa Galumpang dan Kepala Desa Dungingis masing-masing bersama bunda PAUD Desa, seluruh Kepala Sekolah dan guru serta orang tua wali (Rendra).