SULTENG,CS – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Sigi digelar di Lapangan Bola Desa Kota Pulu Kecamatan Dolo, Senin 27 Juni 2022. Dihadiri Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura dan Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin hadir dalam puncak peringatan HUT ini.
Sejumlah Anggota DPRD Sulteng Dapil Donggala Sigi yang nampak hadir antara lain Enos Pasaua, Abdul Karim Aljufri, dan Marlela.
Gubernur Sulteng H Rusdy mengatakan momentum HUT ke Kabupaten Sigi diharap menambah kuat sinergitas dan solidaritas antara eksekutif dan legislatif serta selur elemen masyarakat dalam mengelolah potensi bagi kemajuan Kabupaten Sigi dimasa mendatang.
Hal itu menurutnya relevan dengan prinsip-prinsip kearifan lokal di Sigi yakni “Mosi Popatora, Mosi Pakaroso, Ante Mosi Angga” yang artinya Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling menghargai, dan saling memuliakan.
Pihaknya kata Gubernur baru saja bertemu Menteri Pertanian RI beberapa pekan lalu yang meminta Pemprov Sulteng mampu menyiapkan 30 hektar lahan untuk pertanian. Karena Sulteng ditetapkan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dalam sektor pangan.
Gubernur memintaPemda Sigi dapat mengambil peran dan mendorong masyarakatnya untuk menanam, berkebun dan beternak demi mewujudkan kawasan strategis pengembangan pangan nasional di Sulteng.
Bupati Sigi Irwan Lapata bersama Wakil, Samuel Yansen Pongi mengucap syukur dan berterimakasih kepada pimpinan-pimpinan Sigi bersama seluruh lapisan masyarakat yang telah berupaya semaksimal mungkin mewujudkan pelaksanaan Peringatan HUT Sigi Ke-14 tahun 2022.
Pihaknya kata Irwan melaksanakan 10 program pendukung unggulan yang secara khusus diprioritaskan untuk percepatan dan penguatan pencapaian Visi-Misi Kabupaten Sigi.
Yakni penguatan Sigi Religi dengan metode penguatan secara intensif desa berdzikir, desa Mengaji, dan membumikan ratibul Alhaddad, serta beribadah bagi umat kristiani. Penguatan Sigi hijau terintegritas dengan pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan bank sampah. Pembangunan pasar sentra hortikultural.Pengembangan kawasan sentra peternakan rakyat (SPR). Pengembangan wisata Sugai dan pengembangan wisata desa.Pembangunan jembatan Tinggede-Birobuli Selatan. Pembangunan dan penguatan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana alam dan non alam. Gerakan mencintai produk lokal Sigi.Perlindungan perempuan dan anak serta penguatan adat dan budaya.
Kemudian membagikan kartu Sigi masagena kepada masyarakat Sigi yang juga merupakan program unggulan Pemda Sigi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
“Sehingga dari itu Pemda Kabupaten Sigi menyebutkan bahwa Kabupaten Sigi adalah bagian kecil dari karuniah Tuhan yang diberikan kepada kita khususnya masyarakat Kabupaten Sigi,”demikian Irwan.(**).
