Dinkes Palu Kerjasama BIN Kejar Capaian Target Vaksin Dosis 3

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di salah satu titik yang dikerjasamakan BIN dengan Dinkes Kota Palu. (FOTO: IST)

PALU, CS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mengaku sedang melakukan kerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

“Kerja sama dengan BIN ini sementara berjalan dan masih dikerjasamakan dengan lima puskesmas. Sesuai target dari BIN itu memang sekitar 70 dosis dalam sehari per puskesmas. Prosesnya juga tetap berjalan lancar sampai saat ini, walaupun target yang dimaksud itu memang menyesuaikan kondisi di lapangan,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Kota Palu, Nirnawita, SKM., M.Kes, Kamis 7 Juli 2022.

Bacaan Lainnya

Saat ini, kata dia, pihaknya bersama BIN sedang mengejar pencapaian target vaksin untuk dosis 3 atau booster.

“Capaian untuk vaksin dosis satu dan dua sudah cukup. Sekarang kita sedang kejar booster karena baru 21 persen,” ujarnya.

Kata dia, walaupun secara umum capaian target vaksinasi di Kota Palu sudah cukup tinggi, namun pihaknya mengakui ada beberapa kendala yang ditemui di lapangan, di mana masih ada masyarakat yang belum mau divaksin,

“Tapi vaksinasi ini tetap terus berjalan, kita bisa lihat ada swiping-swiping di jalan. Kita juga berharap, dengan adanya pengetatan administrasi dokumen sertifikat vaksin yang diwajibkan pemerintah, semoga bisa menambah kesadaran dari masyarakat, karena memang agak susah kalau tidak ada pengetatan seperti itu, masyarakat pasti ogah-ogahan juga. Jadi memang kebijakan pemerintah itu penting dalam hal persyaratan sertifikat vaksinasi,” katanya.

Sesuai rencana, kata dia, kerja sama vaksinasi yang dilakukan dengan BIN tersebut akan berlanjut sampai akhir Agustus 2022 ini.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palu, Ilham Arsyad, S Kep.,M.Kes, membenarkan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan BIN untuk pelaksanaan vaksinasi.

Dia mengatakan, sebelum memulai kerja sama tersebut, pihaknya di lingkungan Dinas Kesehatan, termasuk Puskesmas, langsung melakukan pertemuan dan membentuk tim-tim di Puskesmas sebagai vaksinator.

Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut, lanjut dia, pihaknya melibatkan lima Puskesmas, yakni Kamonji, Lere, Kawatuna, Birobuli, dan Bulili.

“Dalam pelaksanaannya, kita melibatkan pihak Puskesmas karena memang eksekusinya itu di tingkat Puskesmas yang memiliki tenaga vaksinator,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan pencapaian target dengan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.

Untuk dosis, kata dia, sasarannya mulai dari dosis satu dan dua maupun booster, dengan jenis vaksin yaitu Sinovac, Pfizer, Covovax dan Moderna.

“Sebenarnya untuk Kota Palu ini rata-rata untuk vaksin dosis dua dan tiga, karena capaian untuk dosis satu sudah sekitar 90 persen,” jelasnya.

Ia menyatakan, pihaknya tidak semata-mata mengejar taget, tapi juga akan melakukan vaksinasi secara merata dan menyeluruh, baik itu kepada anak-anak sekolah, maupun di gerai yang disediakan di Puskesmas serta terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Secara umum untuk Sulteng, BIN menjalin kerja sama dengan Dinkes selama 73 hari dengan target sebanyak 3.500 dosis per hari. Sementara khusus Kota Palu sendiri ditargetkan sebanyak 400 dosis per hari.  **

Pos terkait