DONGGALA, CS – Dalam rangka menjaring aspirasi (Reses) masa persidangan V Tahun sidang 2021-2022, Komisi IV DPR-RI berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Wilayah I Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, Kamis 14 Juli 2022.
Di UPT Pelabuhan Perikanan Labuan Bajo, rombongan Komisi IV itu dihadiri tokoh masyarakat dan nelayan setempat, dan membuka ruang diskusi yang membahas terkait masalah-masalah yang dihadapi nelayan selama ini.
Rombongan Komisi IV dipimpin Rusdi Masse Mappasesu, terdiri dari, Syamsir, Alien Mus, Larisa Amanda, M. Salim Fakhry, Mamat Syamsuddin, Ria Damayanti, Djarot Saiful Hidayat, Eguh Setiawan, Slamet, Muhamad Syafrudin, Darmansyah, Arni Syawal, Sukman, Rian Idrayana.
Ditemui usai pertemuan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh. Arif Latjuba menyampaikan, selain permasalahan yang dihadapi nelayan. Diantaranya ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi kebutuhan dasar nelayan.
“Beberapa masalah utama yang sering dihadapi nelayan telah diutarakan pada Komisi IV, yakni stok BBM yang ada di UPT Pelabuhan Perikanan Wilayah I. Selain itu masalah perizinan penangkapan ikan,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, Komisi IV DPR RI mengaku telah mencatat semua masalah yang dihadapi dan akan menjadi perhatian khusus untuk ditindaklanjuti, agar masyarakat, khususnya nelayan bisa menjalankan aktivitas dengan baik.
Setelah diskusi dengan nelayan Donggala, rombongan Komisi IV melanjutkan pertemuan membahas terkait pengelolaan lingkugan hidup di wilayah Izin Uzaha Pertambangan (IUP) PT Vale Indonesia Tbk. Kemudian, Jumat 15 Juli 2022 melanjutkan kunjungan kerja di Balai Karantina Pertanian Palu, membahas pencegahan dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku hewan ternak bersama Dinas Ketahanan Pangan Sulteng. (ADK)
