TOLITOLI,CS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Sulteng dan Kesbangpol Tolitoli menggelar pertemuan dalam rangka penguatan dan pemantapan ideologi Pancasila, Selasa 19 Juli 2022 di salahsatu hotel di Tolitoli.

Tema kegiatan tersebut yaitu ” menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila UU 1945 bineka tunggal Ika dan NKRI dalam menangkal paham radikalisme kalangan masyarakat.

Bupati Tolitoli Amran H Yahya yang membuka kegiatan tersebut membacakan sambutan Gubernur Sulteng Rusdi Mastura.

Menurutnya Gubernur mendukung pelaksanaan penguatan dan pemantapan ideologi Pancasila di Kabupaten Tolitoli. Sebab hal itu sangat penting untuk kehidupan bermasyarakat.

Tujuan pertemuan kata Bupati untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya arti kehidupan bersama. Oleh sebab itu atas dasar persamaan hak dan kewajiban di hadapan peserta hukum, serta sebagai pembentukan cara pandang yang sehat dan wajar mengenai masa depan bangsa yang berdaulat dan sejahtera.

Bupati mengatakan diperlukan aktualisasi kearifan lokal sebagai upaya peningkatan karakter bangsa berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang ditujukan untuk peningkatan kualitas kehidupan sosial budaya masyarakat yang memiliki etika dan perilaku mencerminkan karakter bangsa yan utuh dan kuat.

Gubernur juga mengimbau masyarakat Sulteng untuk bersama menyukseskan pelaksanaan pembangunan nasional daerah dalam lima tahun kedepannya agar nantinya bisa sejajar dengan daerah yang lebih dulu maju dan sejahtera.

Kepala Bidang (Kabid) Ideologi dan Wasbang Kesbangpol Sulteng, Kristo S Tumakaka mengatakan, Kabupaten Tolitoli adalah salah satu daerah yang masih terbilang cukup banyak aman dan tak mudah dimasuki paham radikalisme atau sekelompok organisasi maupun secara perorangan yang ingin memecah belah persaudaraan antar sesama warga.

“Kami lihat Kabupaten ini masih sangat aman dan jauh dari paham propaganda radikalisme dari sekelompok organisasi dan lain sebagainya, selain itu masyarakat disini saat kuat persatuan dan toleransi nya,” jelasnya.

Dandim 1305/BT Letkol inf Lawdewick dalam kesempatan ini membawakan materi soal aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam mencegah paham radikalisme di kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Sementara itu dari unsur kepolisian dalam hal ini Polres Tolitoli memberikan materi soal pemantapan wawasan kebangsaan dalam mengembangkan sikap mental persatuan dan kesatuan.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekertaris Daerah Moh Asrul Bantilan, Perwakilan Kemenag Tolitoli, perwakilan mahasiswa, Ormas, tokoh masyarakat dan masyarakat. (***).