PALU,CS – Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido menyebut Pemkot Palu yakin akan mampu menurunkan angka Stunting atau gizi kurang di Kota Palu karena telah banyak program yang dilaksanakan untuk kepentingan penanggulangan stunting tersebut.

Program itu diantaranya mengedukasi masyarakat tentang Stunting dengan membranding semua mobil Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu berkaitan dengan Stunting.

Demikian Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido dalam penandatanganan
dukungan Pemerintah Kota Palu terhadap program BAAS, Selasa, 26 Juli 2022 di Kampung Nelayan Kota Palu

“Semua kelurahan dan kecamatan juga melakukan inovasi-inovasi yang ada di wilayahnya masing-masing. Kami juga membuat stimulus untuk pemberian makanan. Kita tidak mau kecolongan. Sekarang ini kita lebih ketat,” ungkapnya.

Ia menyatakan Pemerintah Kota Palu sangat konsen dengan Stunting. Pihaknya tidak mau masa emasnya anak-anak justru hilang karena ketidakpedulian.

“Kami punya strategi-strategi yang mudah-mudahan Kota Palu akan memberikan sumbangsih. Mudah-mudahan seluruh OPD bisa bekerjasama dengan baik untuk penurunan Stunting. Saya sangat getol bahkan tiap dua Minggu rapat tentang Stunting. Jangan sampai saya dokter justru Stuntingnya naik,” katanya.

Menurutnya Wakil Wali Kota juga telah berkomitmen akan menginventarisasi pola asuh anak melalui program BBAAS yang ada di Kota Palu sehingga berjalan dengan baik.

Dukungan Pemerintah Kota Palu terhadap program BAAS tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Dukungan BAAS yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Palu.

Dimana dalam surat tersebut dinyatakan bahwa Wali Kota dengan tulus dan ikhlas mendukung Gerakan BAAS dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Palu.

Wali Kota juga akan mengarahkan segala bentuk sumber daya, baik berasal dari Pemerintah Kota Palu, BUMN, Perbankan, pihak swasta, LSM, dan masyarakat dalam menukung gerakan BAAS di Kota Palu.

BAAS merupakan program yang diluncurkan oleh BKKBN guna meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.

Kegiatan ini dihadiri Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina, M.PH, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP, serta para pimpinan OPD dan unsur Forkopimda Kota Palu lainnya.(ADV)