SULTENG, CS – Jemaah haji Kelompok terbang (Kloter) Balikpapan (BPN-3) asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tiba di Bandara SIS Aljufri Palu, Minggu 7 Agustus 2022 pagi.
Rombongan Kloter pertama Sulteng ini terdiri Kota Palu, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Kabupaten Banggai Laut (Balut), Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulteng, Ulyas Taha, diacara penerimaan Jemaah, di Asrama Haji (Ashaj) Transit Palu menyampaikan, rombongan gelombang pertama itu tidak semua masuk ke Asrama Haji Transit Palu. Jema’ah asal Banggai bersaudara, yakni Banggai, Bangkep, dan Balut hanya transit di Bandara SIS Aljufri, kemudian langsung menunggu pemberangkatan pesawat menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amin di Luwuk, sehingga telah diserahterimakan di Bandara dari Panitai Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) provinsi ke PPIH Kabupaten Banggai. Sementara, Morowali dan Morut menginap satu malam di Asrama Haji Transit Palu, menunggu pemberangkatan/penerbangan, Senin 8 Agutus menuju daerah asal.
“Kepala Bidang Kesra Pemerintah Kabupaten masing-masing menerima Jema’ah haji dari PPIH Sulteng, yakni 35 orang jemaah Morowali dan 27 orang Jema’ah asal Morut,” ucap Ulyas Taha.
Kata dia, kedatangan Jemaah haji Kloter asal Sulteng, akan berlanjut pada tanggal 9 Agustus untuk Kloter BPN-4 dan tanggal 10 Agustus Kloter BPN-5, yang terbagi pula dalam dua Trip penerbangan. Trip 1 dijadwalkan tiba pada pukul 07.00 Wita dan Trip 2 pada pukul 10.30 Wita.
Kloter BPN-4 merupakan Jemaah haji asal Parigi Moutong (Parimo), Sigi dan Poso dengan jumlah 360 orang. Sedangkan Kloter BPN-5 adalah Jema’ah asal Tolitoli, Buol dan Tojo Una-Una.
Ulyas Taha memaparkan, toal Jema’ah haji Sulteng tahun ini berjumlah 912 Jemaah, termasuk 11 orang petugas kloter dan petugas haji daerah. proses pemulangan Jemaah haji dari Balikpapan ke Palu yang dimulai hari Minggu 7 Agustus, menggunakan Maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
Penerbangan domestik Jema’ah haji Sulteng tahun ini, dari Balikpapan ke Palu menggunakan Ful carter. Dengan demikian, semua Jema’ah dan barang bawaan dapat dipulangkan ke Palu dalam selisih waktu yang tidak terlalu jahu beda.
“Alhamdulillah Jema’ah haji Sulteng tahun ini yang berangkat 912 orang, sampai hari ini masih utuh sesuai dengan jumlah yang diberangkatkan,” katanya.
Dipenghujung, Kakanwil menambahkan, penyelenggaan haji tahun ini, PPIH Sulteng telah melakukan upaya maksimal guna memberikan pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada seluruh Jemaah, agar Jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik, dengan harapan semoga seluruh Jemaah yang telah diberangkatkan dapat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur dan maburrah.
“Atasnama PPIH Sulteng mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas semua upaya pemerintah daerah yang memberikan biaya domestik secara gratis kepada Jemaah, serta dukungan penuh bapak gubernur dan kepala daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Terimakasih pula kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Karena tanpa bantuan dukungan bapak/ibu, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak bisa berjalan baik seperti apa yang menjadi harapan kita semua,” tandas Kakanwil. **