SULTENG,CS – Organisasi Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina) resmi terbentuk di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Maporina Pusat, Subandryo, Sabtu 27 Agustus 2022.
Disaat yang bersamaan empat Pengurus Wilayah juga dilantik yakni pengurus Maporina Banten, Kalimantan Barat, Sumatera Utara dan Papua Barat.
Ketua Pengurus Wilayah Maporina Sulteng M. Syarif Latadano menggandeng pengurus dari berbagai latar belakang dalam menjalankan roda organisasi seperti beberapa dosen muda fakultas pertanian Untad, kalangan jurnalis, anggota NGO yg bergerak pada bidang pertanian serta sejumlah tokoh ormas milenial.
Menurut Syarif, untuk menjalankan program kedepan, pihaknya akan mengkonsentrasikan program pada pengembangan pertanian organik dan mengkomparasi program dengan pemerintah setempat.
“Secepatnya kami akan melakukan konsolidasi diseluruh Kabupaten/Kota di Sulteng dan membentuk pengurus disetiap daerah,”jelasnya.
Lebih jauh mantan ketua HMI Palu ini menjelaskan Maporina adalah wadah untuk menghimpun potensi berbagai pihak yang terkait dengan Pertanian organik dan pertanian ramah lingkungan lainnya yang meliputi praktisi petani/kelompok tani, penyuluh, pengusaha, peneliti, akademisi, maupun pemerintah untuk mensukseskan program pembangunan pertanian berkelanjutan pada umumnya, melalui sosialisasi pertanian
“Harapannya dapat memberikan efek positif dan peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat petani di Sulawesi Tengah,” pungkas Syarif.(***).