DONGGALA, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala makin serius menjalin Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Keseriusan ini diwujudkan dengan dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) kerja sama pembangunan antar daerah dengan Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara di lokasi Titik nol ibu kota negara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 30 Agustus 2022.
Bupati Donggala, Dr Kasman Lassa, SH, MH yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, Ketua TP PKK Kabupaten Donggala, Hj. Indotang Kasma Lassa beserta sejumlah dinas teknis terkait di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala mengharapkan agar kedepannya hasil dari kerjasama tersebut bisa berjalan mulus dan terintegrasi.
“Olehnya dalam waktu dekat, sekembalinya dari sini kami akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian terkait dan para pengusaha, pemegang potensi-potensi daerah” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati Donggala menyatakan bahwa dengan telah dicanangkannya Kabupaten Donggala sebagai kawasan pangan nusantara dan Kabupaten PPU sebagai lokasi IKN Nusantara memberikan keberkahan bagi kedua kabupaten tersebut. “Berkah IKN, diberikan ke Kabupaten PPU lalu berkah PPU diturunkan ke Kabupaten Donggala, ” terangnya.
Bupati menambahkan Apalagi PPU dan Donggala memiliki jarak yang berdekatan dan nyaris berhadapan tentunya hal ini menjadi salah satu penunjang terlaksananya kerja sama ini.
Selanjutnya Bupati Donggala mengatakan bahwa ini adalah hal yang sangat luar biasa olehnya kami siap untuk melakukan hal-hal yang sifatnya demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah yaitu Kabupaten Donggala dan PPU.
Plt. Bupati PPU, Ir. H. Hamdam didampingi oleh Ketua TP PKK PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam, dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Kabupaten PPU yang juga hadir.
Dalam sambutannya, Hamdam menjelaskan bahwa penandatangan MoU ini akan menjadi starting poin bagi kedua daerah untuk bagaimana kedepan bisa melakukan kerjasama-kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak yang pada muaranya adalah bagaimana kita bisa turut memberi dukungan terhadap suksesnya pemindahan IKN Nusantara di Kabupaten PPU.
“Tugas kita sekarang adalah bagaimana mensukseskan pembangunan IKN. Sekecil apapun itu harus kita sama-sama bantu dan menyukseskannya, ” terang Hamdam.
Lebih jauh Hamdam menjelaskan bahwa pihaknya juga tidak bisa mengenyampingkan bahwasanya PPU perlu mitra kerjasama dari daerah lain. Karena untuk mensupport pembangunan IKN Nusantara tidak mungkin dilakukan oleh Kabupaten PPU sendiri.
Selanjutnya, Hamdam mengatakan, bahwa banyak daerah-daerah lain yang ingin berkomunikasi dengan pihaknya untuk melakukan kerjasama khususnya dalam pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten PPUPPU. Tetapi kata Plt Bupati PPU tersebut tidak ada yang spesial seperti Kabupaten Donggala karena menurutnya Bupati Donggala memiliki visi kedepannya.
“Beliau langsung bisa membaca peluang-peluang bagaimana bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Donggala untuk menjadi modal bagi pembangunan serta mensejahterakan daerah dan rakyatnya, ” ujarnya.
Setelah penandatanganan MoU dilakukan di titik nol IKN Nusantara rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke lokasi pembangunan bendungan Sepaku Semo yang menjadi salah satu projes strategis pendukung pendirian IKN Nusantara yang terletak di Desa Semoi II, Kecamatan Sepaku. (ADK)