SULTENG, CS – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di Kabupaten Sigi Risma meninjau titik banjr di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, tepatnya di Jembatan Gumbasa yang putus karena banjir, lalu melanjutkan kunjungan di hulu sungai gumbasa
Kemudian, Risma berkunjung di lokasi pengungsian korban banjir yang dihuni sekitar 300 jiwa. Mensos mengecek dapur umum, tenda pengungsian, lokasi MCK serta memberikan bantuan peralatan tidur, makanan bayi serta bantuan lainnya.
Dikesempatan itu Mensos sempat mewarning Tagana dan PKH yang menurutnya sebagian tidak bekerja maksimal.
“Kalau kamu tidak mau kerja buka saja itu rompi,” tegasnya.
Menteri Sosial juga meminta kepada Pj. Sekdaprov dan Bupati Sigi untuk membuat lumbung, karena kondisi medan yang memiliki karakteristik berbeda.
“Pengalaman saya, ketika ada longsor, syukur mereka masih bisa survive (bertahan hidup) karena punya buffer stok (stok penyangga) yang bisa dimakan kemudian ada listrik, ada air, karakteristik. Ini harus kita pelajari bersama,” pintanya.
Kemudian, Mensos beserta rombongan mengunjungi korban banjir di Kelurahan Lere, Kota Palu
Dalam kunjungan di Sigi dan Kota Palu, Mensos secara simbolis menyerahkan paket bantuan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana Sigi sebesar Rp 270.143.600., dana kesiapsiagaan dan bantuan penanggulangan bencana dan lumbung sosial Rp. 608.150.600. dana kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kota Palu sebesar Rp 259.261.200.
Usai meninjau lokasi banjir di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi, rombongan Mensos menuju Balai Sosial Nupotowe, serta kunjungan ke pusat kerajinan batik Bomba dan kayu hitam.
Siang menjelang sore, rombongan Mensos kembali ke Jakarta dengan pesawat melewati vip room bandar udara Sis-AlDjufri.
Dalam kunjungan itu, Mensos didampingi PJ Sekretaris daerah Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto. Anggota DPR RI, Matindas Rumambi, Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin, Bupati Sigi Irwan Lapata, Kepala Dinas Sosial, Siti Hasbiah Zaenong, dan unsur Forkopimda serta pejabat terkait lainnya. **
