DKP Matangkan Persiapan Jelang Hari Ikan Nasional di Sulteng

Ilustrasi Nelayan

PARIMO, CS – Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipercaya sebagai tuan rumah peringatan Hari ikan nasional (Harkanas) 2022 terus mematangkan persiapan.

Event tersebut direncanakan akan dighelar mulai 19 hingga 21 November mendatang.

“Kegiatan Harkanas menghadirkan tamu dari 34 provinsi di tanah air. Sebagai tuan rumah tentunya kami mengemas kegiatan ini sebaik mungkin dan meriah supaya berkesan terhadap tamu,” ungkap Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Parimo, Moh. Nasir dihubungi, Kamis 15 September 2022.

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu, menghadirkan  budi daya rumput laut oleh masyarakat pesisir mampu memproduksi sekitar 13 ribu ton daun basah pada dua jenis rumput laut, yakni eucheuma cottonii dan eucheuma spinosum.

Baca Juga :  Buka Bimbingan Manasik haji, Wabup Pasangkayu : Ini Nikmat yang Luar Biasa dari Allah

Pemerintah Parimo, Tengah mematangkan persiapan sebagaimana arahan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjuk sebagai tempat kegiatan.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah setempat terus membangun koordinasi dengan Pemerintah Sulteng serta KKP guna mempertegas bagian-bagian mana yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) dan pusat.

“Pematangan acara terus digodok yang mana dalam pelaksanaannya nanti memuat sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya lomba memasak tingkat nasional sebagai acara inti, kemudian lokakarya tentang perikanan, pameran hasil produksi perikanan serta serta sejumlah acara seremonial lainnya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini kelompok binaan DKP Parimo akan memamerkan sejumlah produk olahan perikanan salah satunya krispi ikan bandeng, yang bahkan bahan bakunya diambil bersumber dari petani tambak di daerah itu.

Baca Juga :  Pilkades di Morowali Berjalan Aman

Kata dia, Dinas Koperasi dan UMKM setempat ambil bagian sebagai bentuk dukungan, sebab kelompok usaha binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut tidak sedikit memiliki produk olahan perikanan.

“Kegiatan pendukung lainnya dilaksanakan pasar rakyat untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat dengan mengatakan momen Harkanas,” ucap Nasir.

Ia menambahkan, potensi kelautan dan perikanan Parimo cukup besar, yang mana daerah tersebut memiliki garis pantai sepanjang 472 kilometer berbatasan dengan Provinsi Gorontalo pada bagian Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Poso di bagian Selatan.

“Sektor perikanan tangkap dan Budi daya perikanan cukup seimbang, yang mana kabupaten ini memiliki luas tambak udang vaname dengan pola tradisional sekitar 7.189 hektare dari luas potensi lahan 10.816 hektare dengan rata-rata produksi per tahun 4 ribu ton,” pungkasnya. (ANUM)

Baca Juga :  Gerak Cepat, Ketua DPW PKB Sulteng Distribusikan Bantuan pada Korban Banjir Bandang di Parimo

 

Pos terkait