PALU,CS – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melantik 7 pejabat eselon II b dalam jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin 19 September 2022. Pelantikan pejabat eselon II ini merupakan hasil job fit yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pimpinan OPD antara lain, Trisno Yunianto yang sebelumnya menjabat Kasat Pol PP dilantik sebagai kepala dinas perhubungan.
Romi Sandi Agung yang sebelumnya menjabat kepala dinas sosial dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD).
Rizal yang sebelumnya menjabat kepala dinas penataan ruang dan pertanahan menjadi Asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat
M Arif Lamakarate yang sebelumnya menjabat kepala dinas perhubungan dilantik sebagai kepala dinas lingkungan hidup.
Zulkifli yang sebelumnya menjabat kepala dinas perumahan dan dan kawasan pemukiman sebagai Kepala dinas perdagangan dan perindustrian
Ajengkris yang sebelumnya menjabat kepala dinas perindustrian dan perdagangan dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palu.
Usman yang sebelumnya menjabat kepala dinas pemuda dan olah raga dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.
Pelantikan 7 pejabat eselon II b ini menyebabkan sejumlah OPD mengalami kekosongan pimpinan. Yakni Kantor Satpol PP, dinas penataan ruang dan perumahan, dinas perumahan dan kawasan pemukiman, dinas sosial dan dinas pemuda dan olahraga.
Usai melantik, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam arahannya mengatakan mutasi ini diharapkan mampu memicu kerja OPD sesuai ruang wilayah tanggung jawabnya masing-masing.
Wali kota berharap pejabat yang baru dilantik menerima dan melaksanakan tugas secara baik dimasa mendatang. Karena menurutnya akan ada evaluasi dan pemantauan yang akan dilakukan. Agar kedepan Pemkot Palu bisa mencapai target kerja yang sudah ditetapkan dan diharapkan dapat diraih dengan baik.
“Harus dipahami kondisi ini karena saya yakin semua lingkungan OPD punya beban,tugas yang berat. Semua itu harus diseriusi dengan baik,”kata wali kota.
Kepada pejabat asisten, Hadianto berharap bisa melakukan pendampingan yang baik bagi wali kota.
“Evaluasi pribadi juga akan saya lakukan karena itu yang betugas pemimpin OPD mohon ditunaikan. Program kerja yang telah ditetapkan agar reformasi organisasi bisa berjalan cepat. Management janganterus pada pola tusuk sate.
Optimalkan peran,jangan selaku kepala dinas seenak enaknya,”tegas Hadianto.
Dibagian lain, wali kota mengatakan pihaknya akan melakukan lelang jabatan untuk memenuhi OPD yang mengalami kekosongan.
Termasuk melakukan mutasi pada eselon III dan IV yang rencananya dilakukan pekan depan
“Karena itu kepala OPD bisa memberikan masukan terhadap kinerja -kinerja bawahan,”ujarnya.
Formasi pelantikan ini ujar wali kota akan menjadi formasi permanen hingga akhir jabatan.
“Saya berusaha untuk tidak mengubahnya lagi. Karena itu mohon laksanakan tugas dan tanggung sebaik-baiknya,”demikian wali kota (TIM).