PALU,CS – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo bersama Kepala Pelaksanaan BPBD Palu, Presly Tampubolon mengikuti Rapat Koordinasi bersama Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng Senin, 10 Oktober 2022 di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng.
Rapat ini membahas implementasi Instruksi Presiden No. 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab -Rekon) Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Sulteng.
Sekkot dalam kesempatan ini mengungkapkan kebutuhan Kota Palu terkait dengan Revisi Rencana Rehab-Rekon Pascabencana (R3P) berjumlah sekitar Rp18,9 triliun.
Kemudian, lanjut Sekkot untuk capaian sampai dengan tahun 2021 sebesar 52,23persen atau sebesar Rp9,8 triliun.
“Ada dana yang kita butuhkan lagi dari tahun 2022 sampai 2024 sekitar Rp3,7 triliun,” ungkapnya.
Dari dana yang dibutuhkan tersebut meliputi perbaikan permukiman sekitar Rp1,1 triliun, infrastruktur sekitar Rp1,6 triliun, kebutuhan sosial sekitar Rp188 miliar.
Kemudian untuk perbaikan dalam aspek ekonomi berjumlah sekitar Rp269 miliar dan lintas sektor berjumlah sekitar Rp539 miliar.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu dalam menangani masyarakat terdampak bencana,” katanya.
Salah satunya, lanjut Sekkot pembangunan Huntap Talise yang beberapa waktu lalu telah dilakukan ground breaking atau peletakkan batu pertamanya.
Selain itu Huntap Tondo II dan Petobo juga sementara dalam proses dan segera mungkin akan dilakukan pembangunannya.(***)