SULTENG,CS -Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Hj Wiwik Jumatul Rofiah kembali mengalokasikan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) sebesar Rp200 juta untuk membantu 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di wilayah Kota Palu.
Kamis 3 November 2022 bantuan itu diserahkan langsung kepada 10 KUBE di ruang kerja Bunda Wiwik, sapaan akrabnya.
“Alhamdulillah, sesuatu yang sudah lama kami nantikan, akhirnya bisa terealisasi melalui bantuan Bunda Wiwik,”kata Kalsum, Ketua KUBE Amanah, salah satu yang menerima bantuan.
Bantuan yang diserahkan kepada Kube tersebut, dalam bentuk bahan dan peralatan yang digunakan dalam mengembangkan usahanya. Setiap Kube, mendapatkan alokasi bantuan senilai Rp20 juta.
“Alhamdulillah bantuannya sudah terealisasi dan sudah digunakan untuk pengembangan usaha mereka,”tambah Bunda Wiwik.
KUBE yang menerima bantuan hibah melalui alokasi Pokir Bunda Wiwik, tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kota Palu. Kube yang mendapatkan suntikan bantuan tersebut, umumnya beranggotakan empat hingga lima orang, yang semuanya adalah kaum hawa.
“Ini bagian dari upaya kami, memberdayakan kaum perempuan agar memanfaatkan keahliannya untuk membangun ketahanan keluarga, dengan berwirausaha,”kata Bunda Wiwik.
KUBE yang mendapat bantuan, umumnya adalah usaha kuliner. Di antaranya ada yang mengolah dan menjual sayur dan ikan masak. Juga ada usaha pengolahan abon dan sambal lamale (udang kecil), serta usaha pengolahan dan penjualan aneka kue kering.
Kepada penerima bantuan, Bunda Wiwik menitip harapan agar tidak lupa bersyukur. Ungkapan syukur, tidak cukup hanya melalui lisan, tetapi dalam bentuk ibadah secara kontinyu.
“Melalui Allah-lah ibu-ibu dipertemukan dengan saya, yang kemudian memperjuangkan aspirasi ibu-ibu, sehingga Alhamdulillah saya bisa perjuangkan untuk bisa mendapatkan bantuan. Maka hal itu harus disyukuri, dengan cara apa ibu-ibu? Ya!… dengan cara kita jangan lupa beribadah kepada-Nya,”kata Bunda Wiwik memberi nasehat.
Menurutnya, para penerima bantuan, adalah warga Palu yang pernah hadir dalam kegiatan Resesnya. Saat dilakukan penjaringan aspirasi, Bunda Wiwik, mengaku melihat beberapa permintaan yang disampaikan kepadanya, untuk diperjuangkan terkait dengan pengembangan usahanya. Aspirasi itu kemudian ditindaklanjuti, dengan cara diusulkan melalui Pokirnya dalam APBD 2022 kali ini.
“Ibu-ibu tetap semangat ya. Sekarang ini menurut prediksi ahli ekonomi, akan terjadi resesi atau krisis ekonomi dunia, yang tentu saja juga berpengaruh kepada kita. Kita jangan lupa saling menolong agar kita bangkit bersama-sama dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga,”tandasnya.(**)