SULTENG,CS – Rapat paripurna DPRD Sulteng beragenda penyampaian nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023, Rabu 2 November 2022 yang hanya dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulteng memicu kekesalan Ketua Komisi II, Yus Mangun.

“Instruksi pimpinan. Ini rapat paripurna sangat penting, membahas APBD 2023, tapi saya lihat kepala OPD yang hadir hanya satu orang, pak Bahran,” kata Yus Mangun.

Yus Mangun mengaku baru kali ini mendapatkan kepala OPD yang hadir paripurna nota pengantar RAPBD hanya satu orang selama ia menjabat 5 periode sebagai Anggota DPRD Sulteng.

“Saya minta pimpinan ini menjadi perhatian serius. Apalagi rapat kita kali ini sangat penting, menyangkut anggaran 2023,” tegasnya.

Untuk itu Yus Mangun meminta pimpinan DPRD mengambil langkah-langkah konkrit, agar hal semacam ini tidak terulang lagi.

“Jangan mentang-mentang yang mewakili gubernur hanya Plt Sekda, kepala OPD “malas” hadir,” ketusnya.

Bukan hanya menyoroti kepala OPD, Yus Mangun juga meminta ketua DPRD untuk menegur anggota dewan yang lainnya.

“Pembahasan kita kali sangat penting, menyangkut anggaran 2023, tapi ini anggota dewan sendiri banyak yang tidak hadir. Saya berharap kepada pimpinan untuk menegur anggota yang tidak hadir,” pinta Yus Mangun.

Sesuai penyampaian Ketua DPRD diawal rapat  paripurna, dari 45 anggota DPRD Sulawesi Tengah, yang hadir hanya 30 orang (**/Win)