PALU,CS – Badan Kajian Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memilih Kota Palu menjadi salahsatu daerah pengambilan sample dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2022.
Tahun ini Kemenkes hanya mengambil sampel di tiga daerah yakni Kota Palu, Karang Anyar dan Bekasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham menjelaskan SKI dilakukan untuk mengambil sampel terkait kesehatan masyarakat, faktor resiko dan pembangunan kesehatan untuk lima tahun belakangan.
Hasil pengambilan sampel menurut Ilham nantinya akan menjadi bahan kajian dan pertimbangan bagi BKPK untuk upaya pembangunan kesehatan di seluruh daerah di Indonesia.
Survei pengambilan sampel rencananya akan berlangsung selama dua Minggu oleh tim survei Kemenkes RI. Saat ini tim survei kesehatan sedang mengikuti pelatihan.
“Tim Kemenkes yang melatih tim lokal dari sejumlah kabupaten di Sulteng. Kota Palu tidak masuk dalam tim tersebut,”jelas Ilham, Selasa 15 November 2022.
Ilham menjelaskan, Kota Palu terpilih menjadi sampel karena berkaitan dengan track record kesehatan masyarakat Kota Palu yang dianggap cepat bangkit setelah mengalami bencana alam 2018.
“Setiap orang dari Kementerian Kesehatan yang datang ke Palu itu melihat, Kota Palu ini baru ditimpa bencana tapi dinilai cepat bangkit,”katanya.
Misalnya lanjut Ilham, adalah indikator tingkat angka kematian ibu dan bayi. Kota Palu sepanjang tahun 2022 bebernya belum ada kasus kematian ibu melahirkan. Ini menjadi indikator utama dalam mengukur drajad kesehatan masyarakat. Termasuk pada angka kematian ibu, anak dan pesakitan dan indikator capaian bulan imunisasi anak.
Kemudian prevalensi stunting 2022 yang mengalami penurunan berdasarkan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).
“Prevalensi stunting Palu itu turun berdasar EPPGM ya. Bukan berbasis survei SGI,”pungkasnya (TIM).