SULTENG,CS – Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng menerima Kunjungan silaturahmi dan audiensi Duta Pariwisata Sulteng Tahun 2022 dibawah Yayasan Dey Ante Yojo, Selasa 15 November 2022 di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.

Pertemuan dipimpin Ketua Komisi-IV DPRD Sulteng Alimuddin Pa’ada. Anggota Komisi-IV yang hadir , I Nyoman Slamet, Muh Ismail Junus, Rahmawati M.Nur, Fairus Husen Maskati, dan Winiar Hidayat Lamakarate.

Ketua Yayasan Dey Ante Yojo Iskandar Zulkarnain, dan pejabat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sulteng ikut hadir dalam kunjungan ini.

Iskandar Zulkarnain berterima kasih atas penerimaan komisi IV DPRD Sulteng.

Kunjungan ini menurutnya untuk mengenakan para duta pariwisata Sulteng tahun 2022 sekaligus meminta dukungan dan support DPRD Sulteng agar duta pariwisata Sulteng yang akan mengikuti kompetisi pemilihan duta pariwisata tingkat nasional di Jakarta November tahun 2022.

Iskandar menyebut tahun 2023 Sulteng akan menjadi tuan rumah untuk ajang pemilihan duta pariwisata tingkat nasional yang akan diikuti 60 peserta dari 17 provinsi se-Indonesia.

Iapun menjelaskan yayasan Dey ante Tojo berdiri sejak tahun 2013. Setiap tahun yayasan ini selalu berkiprah dalam dunia pariwisata dengan tujuan mempromosikan dan meningkat sumber pariwisata di wilayah Sulteng.

Nama-nama putra-putri yang terpilih mengikuti pemilihan duta pariwisata tingkat nasional baik itu duta pariwisata cilik maupun duta pariwisata remaja yakni Ni Putu Sarni, Rena Anastasya, Nur Nafisha Aqilah, Andi Alisha Nurul Izzah, Angil Risma Agustus Mulia, Mohammad Zidane Yusuf, Muhammad Firza El’Shirazy, Muhamma Isra Ahmadinejad, dan Fahrezal Galib.

Alimuddin Pa’ada berharap semoga para duta dapat melakukan yang terbaik dalam mempromosikan sumber-sumber pariwisata di Sulteng agar lebih dikenal masyarakat luas baik di tingkat nasional maupun pada tingkat international.

DPRD Sulteng kata Alimuddin sangat mendukung dan mensupport kegiatan tersebut. Ia berharap para duta pariwisata Sulteng dapat meraih prestasi sehingga dapat mengharumkan nama daerah Sulteng dari sektor pariwisata.

Ketua Komisi-IV DPRD Sulteng berpesan agar para duta pariwisata menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainya. Sehingga bisa berbuat yang lebih baik agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik. Seperti penyalahgunaan narkoba.

“Karena kita ketahui bersama bahwa Sulteng merupakan daerah keempat terbesar pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia,”jelasnya.

Sekretaris Komisi-IV DPRD Sulteng I Nyoman Slamet berharap para duta dapat selalu mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar dalam mempromosikan sumber pariwista yang ada di Sulteng dapat terus berkembang dan semakin dikenal baik di tingkat daerah, nasional, maupun hingga ke mancanegara.

Iapun berharap para duta dapat bersinergi dengan baik dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Bidang pemasaran dan promosi, sehingga pariwisata di wilayah Sulteng dapat semakin maju yang seiring dengan berkembangnya dunia yang semakin modern.(**).