PALU,CS – Warga Layana Kelurahan Tondo mempertanyakan penggunaan anggaran Rp266 juta di masing-masing kelurahan. Pertnayaan warga ini mencuat dalam forum penjaringan aspirasi atau Reses yang digelar H Nanang, Rabu malam 16 November 2022.

Pertanyaan itu akhirnya mengemuka ketika H Nanang menerima banyak aspirasi terkait perbaikan drainase. Menurutnya perbaikan drainase sesungguhnya bisa menggunakan dana Rp266 juta yang dialokasikan Pemkot Palu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, anggaran tersebut dilakokasikan dengan tiga peruntukan yakni, 30 persen untuk pemberdayaan, 50 persen untuk infrastruktur dan 20 persen untuk biaya operasional.

Dirinya menyayangkan jika masih banyak warga, terkhususnya ketua-ketua RT yang menjadi ujung tombak dari kelurahan tidak mengetahui alokasi anggaran tersebut.

“Sangat ironis jika ketua-ketua RT saja tidak mengetahui adanya alokasi anggaran Rp266 juta di Kelurahan. Padahal RT menjadi ujung tombak kelurahan. Anggaran itu bisa dipakai untuk membiayai hal-hal urgent, namun tidak membutuhkan biaya besar,”ungkap H. Nanang.

Namun Anggota DPRD dua priode dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Palu Timur-Mantikulore ini, mengaku apa yang disampaikan warga akan dikomunikasikan pihak terkait.

Sebelumnya sejumlah warga mengeluhkan saluran drainase yang tersumbat, mengakibatkan luapan air menggenangi badan jalan. Selain itu warga juga meminta agar dipasangnya lampu penerangan jalan di area pesisir pantai, terutama di wilayah tondo.

Reses yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, warga juga meminta agar adanya upaya pengawasan di area kosong di wilayah Tondo, sebab area kosong di wilayah ini kerap kali dijadikan tempat pembuangan sampah.

Dalam kesempatan ini, H. Nanang juga mendorong masyarakat khususnya kalangan muda agar aktif memanfaatkan segala peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian dari pelbagai aspek, muali dari pertanian, peternakan dan beragam jeni usaha lainnya.

“In syaa Allah tahun depan itu ada beberapa bantuan mulai dari pertanian, peternakan dan bantuan usaha melalui alokasi anggaran pokok pikiran (pokir) saya. Jadi saya harap semua yang mendapat bantuan dapat memaksimalkannya,”pungkasnya.(*)