PALU,CS – PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) dipastikan mendapat penyertaan modal sebesar Rp 3 Miliar pada tahun 2023. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini berperan sebagai pengelola bisnis dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Kepastian penyertaan modal itu diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti Petalolo dalam rapat koordinasi pembahasan perkembangan dan evaluasi KEK Palu yang digelar virtual di Hotel Sutan Raja Palu, Selasa 22 November 2022.
Sebelumnya beber Sekkot yang mewakili wali kota, PT BPST telah mendapat penyertaan modal dalam bentuk barang milik daerah.
Antara lagi tanah seluas 740.066 m2 yang dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama Tahun 2022 seluas 300.875 m2 dengan nilai riil sebesar Rp30.7 Miliar.
Tahap kedua seluas 439.191 m2 dan akan disertakan kepada PT BPST setelah memperoleh nilai riil berdasarkan hasil penilaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hadir dalam rapat virtual Setjen Dewan Nasional KEK, Bambang wijanarko, Kabag P3 Menko Perekonomian Budi Santoso, Wakil Ketua Tim Pelaksana DN KEK Sulteng dan Plt Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang (**).
