PALU,CS – Krama Adat Kerta Winangun Kota Palu kembali membangun Pelinggih dan Bale Banjar di Kota Palu. Bale Banjar ke 2 ini berada di kawasan Jalan Lalove Palu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam peresmian Bale Banjar Tunjung Sari itu mengatakan, Krama Adat Kerta Winangun Kota Palu berencana membangun 5 Bale Banjar di Palu.
Terkait kehadirannya memenuhi undangan peresmian, wali kota mengatakan tidak perlu harus diundang ke pura agung. Di Bale Banjar inipun boleh diundang jika ada waktu dan kesempatan ia pasti datang.
Karena wali kota sebutnya bukan dipilih banyak orang melainkan 1 orang di kali banyak. Sehingga wali kota tidak perlu memperhatikan suara banyak tetapi cukup suara 1. Dalam aplikasi lapor wali kota pun demikian. Jika ada laporan 1 orang maka akan segera ditindaklanjuti.
“Siapapun dia, apapun dia, ketika mengundang dan meminta dan memerintahkan wali kota. Karena masyarakat yang memerintah wali kota. Wali kota anak buahnya masyarakat. Karena masyarakatlah yang memilih wali kota,”katanya.
Namun wali kota adalah lambang daerah yang harus dijaga wibawa dan kehormatannya. Dengan menjaga kehormatan wali kota maka akan menjaga harkat martabat kota.
Ia mengapresiasi keluarga Bali di Palu yang sudah menjadi warga masyarakat Kota Palu dan sudah menjadi orang Palu yang mencintai Kota Palu. Dan telah banyak memberikan sentuhan -sentuhan.
“Kita bisa lihat kawasan Pura Agung, kawasan UMKM. Sesungguhnya ini menggelitik dan pesan kepada semua bahwa keluarga Bali harus dicontohi dalam berkontribusi bagi Kota Palu,”
Pembangunan Bale Banjar menurutnya bangunan yang keberadaannya sangat penting karena sebagai sarana pengumpul ummat. Manakala ummat terkumpul,maka akan ada pesan-pesan baik yang tersampaikan.
“Tempat ini adalah tempat yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan baik itu. Karena itu, di tempat ini saya berterima kasih dan apresiasi. Terlebih masyarakat sekitar bisa menerima ini dengan baik. Karena biasanya, cukup rawan,”jelasnya.
Wali kota mempersilahkan masyarakat untuk kembali mengajukan permohonan bantuan terhadap rencana pembangunan bale banjar yang telah direncanakan. Karena permohonan itu bisa dari bale banjar manapun.
“Ajukan proposal untuk bisa mendapat bantuan dari pemerintah terhadap rencana pembangunan bale Banjar lainnya secara bergilir,”demikian wali kota.
Dalam peresmian itu, wali kota berkesempatan menyerahkan langsung bantuan untuk pembangunan bale Banjar tersebut. Meski tak seberapa, wali kota berharap bantuan itu bisa bermanfaat (TIM).