SULTENG,CS – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla melantik dan mengukuhkan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulteng masa bhakti 2022-2027, Kamis 24 November 2022 di Kantor Gubernur Sulteng.

Pelantikan dihadiri Pelaksana Tugas Sekprov Sulteng Rudi Dewanto mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Ketua DPRD Sulteng dalam pelantikan ini diwakili Sekretaris Komisi IV, I Nyoman Slamet.

Mohamad Hidayat Lamakarate, terpilih kembali dan dilantik sebagai Ketua PMI Sulteng masa bakti 2022-2027.

Jusuf Kalla menegaskan pengurus PMI Sultengdapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta penuh dengan rasa tanggung jawab.

Ia meminta pengurus dapat memegang teguh prinsip-prinsip pokok PMI. Yakni memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan tanpa melihat sukun, agama dan asalnya.

PMI kata Jusuf Kalla bukan saja sebagai organisasi terbesar di Indonesia melainkan yang terbesar di bumi ini. Karena tidak ada suatu kota atau negara dibelahan bumi ini yang tidak mempunyai kepalang merahanan.

Jusuf Kalla kembali menegaskan agar para pengurus PMI Sulteng yang baru saja dilantik dapat memberikan pertolongan kepada sesama dimanapun berada dan itu semua harus dilakukan secara sukarela karena ini merupakan tugas pokok daripada PMI dan itu semua merupakan ladang pahala bagi kita.

Sementara itu, I Nyoman Slamet mengatakan kegiatan PMI merupakan suatu kegiatan yang sangat luar biasa dan sangat dibutuhkan masyarakat. Karenanya itu PMI diharap dapat menjadi salah satu organisasi yang kegiatannya dapat membantu secara sosial kepada semua lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Terutama dalam penyediaan stok darah dan juga kegiatan-kegiatan kemanusian yang lainnya.

Ia juga berharap seluruh pengurus PMI yang baru kiranya dapat bekerjasama dengan berbagai komponen. Terutama dalam berbagai persoalan terkait bagaimana bisa mendapatkan darah.

Maupun kata Nyoman hal-hal yang berkaitan informasi yang masyarakat butuhkan serta memudahkan dalam memberikan bantuan. Serta mengharapkan kepada PMI dapat memberi penyadaran kepada masyarakat Sulteng agar mau mendonorkan darahnya untuk kepentingan orang banyak yang memerlukan.

I Nyoman Slamet mensuport dan mengapresiasi para pendonor darah. Karena di antara mereka ini ada yang telah puluhan kali melakukan donor darah.

“Ada yang sampai 100 kali donor, 75 kali donor, 50 kali donor, dan 25 kali donor, itu semua mereka lakukan demi kepentingan orang-orang banyak dan kita semua,”ungkapnya.

I Nyoman Slamet meminta masyarakat Sulteng melakukan pendonoran darah demi kepentingan bersama, bahwa dengan melakukan donor darah badan menjadi sehat jiwa manusia tertolong.

Diakhir kegiatan Ketua Umum PMI Pusat menyerahkan piagam penghargaan kepada para pendonor yang sudah seringkali melakukan donor darah serta melakukan sesi foto bersama.(**).