PALU,CS – Momentum hari menanam pohon Nasional tahun ini dimanfaatkan Ikatan Alumni SMA Dua Palu (IKA SMADA) Palu untuk menanam 150 bibit pohon di Hutan Kaombona Palu, Senin 28 November 2022.
Lima jenis bibit yang ditanam adalah kayu hitam, eboni, mangga, nangkah glodokan dan ketapang kencana. Penanaman bibit pohon merupakan satu rangkaian kunjungan Ketua IKA SMADA, Abdul Kadir Karding ke Kota Palu.
Ketua Harian IKA SMADA, Iskandar Arsyad dan penasehat IKA SMADA, Hidayat, ikut serta bersama pengurus lainnya dalam penanaman bibit pohon tersebut.
Abdul Kadir Karding menyebut penanaman pohon ini adalah bentuk partisipasi IKA SMADA dalam menjaga kelestarian bumi. Karena kata dia bumi sudah semakin tua dan butuh keterlibatan semua pihak untuk merawatnya demi kepentingan generasi berikutnya.
“Banyak cara bisa diupayakan untuk menjaga bumi. Salah satu upaya itu adalah melestarikan lingkungan dan penanaman pohon serta pembersihan sampah,”kata Kadir Karding.
Apalagi saat ini kelestarian lingkungan telah menjadi isu internasional dan menjadi perhatian. Isu yang paling seksi itu global change atau perubahan iklim dan kerusakan lingkungan di seluruh dunia termasuk Indonesia
“Banyak banjir dan banyak longsor karena kita tidak menjaga lingkungan kita. Hari ini kita lewat IKA SMADA. Dari tim divisi lingkungan sudah mengupayakan satu langkah berani yang patut dihargai.
Ini menjadi simbol bahwa IKA SMADA ingin menjadi satu bagian pelopor dari pelestarian lingkungan,”sebutnya.
Pihaknya ungkap Abdul Kadir Karding sengaja memilih hutan kota untuk lokasi penanaman bibit pohon tersebut karena ingin menjadikan aset Pemerintah Provinsi Sulteng sebagai penyangga air dan rekarbonisasi.
“Kenapa di hutan kota. Karena ini aset baik untuk ditanami pohon sebanyak-banyaknya. Kita ingin lerbaiki. Karena ini akan bisa menjadi hutan kota untuk menyangga air, rekarbonisasi atau reduksi karbon,”ucapnya.
Karena itu ia berharap pula kepada Gubernur Sulteng agar kiranya bisa mendorong pengelolaan hutan kota secara lebih baik. Agar kedepan hutan kota tersebut bisa menjadi wadah bagi kepentingan pelestarian lingkungan dan sosial.
“Karena hutan kota ini milik pemerintah provinsi, maka saya mendorong pak Gubernur agar mengelolah hutan kota ini dengan baik. Paling tidak nanti ini kita hidupkan dan kami IKA SMADA siap membantu dalam konteks membuka jaringan untuk investasi dan sebagainya kalau pak Gubernur berkenan untuk mengelolahnya,”harap Anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Dia menambahkan hutan kota tersebut hanya perlu tambahan sentuhan agar terkelola dengan baik untuk fungsi hutan.
“Saya kira ini sesuatu yang baik kalau dikelolah. Apalagi ini sudah pernah dimulai sebelumnya. Jadi mudah-mudahan paling tidak sesuai konsep awal 70 persen pohon. Sisanya untuk kegiatan masyarakat, UMKM, wisata olahraga dan kuliner,”tandas.
Iapun berharap penanaman pohon yang dilakukan IKA SMADA ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
“Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini tumbuh kesadaran masyarakat Palu, Sulteng dan Indonesia untuk menjaga bumi kita bersama,”pungkasnya (TIM).