PALU, CS – Ditlantas Polda Sulteng menggelar rapat analisa dan evaluasi tahunan terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Rabu 11 Januari 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K. Dihadiri oleh PJU Ditlantas Polda Sulteng, Para Kasat Lantas, para KBO dan para Kanit Satlantas Jajaran Polda Sulteng mengikuti secara virtual.
Kegiatan diawali paparan oleh Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sulteng, Kompol Noperto, S.I.K. dengan memaparkan tentang situasi Kamseltibcar Lantas tahun 2022.
Kata Noperto, lakalantas mengalami kenaikan 170 kasus dengan jumlah 1.144 kasus dibandingkan tahun 2021 sejumlah 974 kasus.
Kata dia, di tahun 2022 ada 360 jiwa korban meninggal dunia. Naik 34 jiwa dibandingkan tahun 2021 sejumlah 326 jiwa, luka berat 430 kasus mengalami penurunan dibanding tahun 2021 sebanyak 464 kasus, luka ringan 1.383 kasus mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 sebanyak 1.002 kasus.
Untuk kerugian materil sebanyak Rp 5.187.050 250 mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 sebanyak Rp 4.920.100.000.
“Anatomi Lakalantas terdiri dari faktor manusia, alam, kelayakan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan. Faktor penyebab laka lantas tertinggi pada tahun 2022 adalah mendahului atau berpindah jalur sebanyak 399 kasus,” terangnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K menambahkan, dalam mewujudkan kamseltibcar lantas selalu bersinergi dengan stakehoulder terkait dan seluruh komponen masyarakat yang ada di masing-masing wilayah.
Dikesempatan itu, Kingkin mengimbau dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas di jalan dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan. Sehingga Lakalantas dapat dieliminir dan dicegah. **