SULTENG,CS – Ketua DPRD Provinsi Sulteng Hj Nilam Sari Lawira berkesempatan hadiri malam ramah tamah Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Banggai, Jumat 13 Januari 2023.
Kegiatan itu ia akui membuatnya merasakan kebahagiaan dan getaran tersendiri karena bisa hadir dalam langsung.
Hadir dalam kegiatan itu menurut Nilam Sari Lawira sama seperti kembali ke rumah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Karena ia seorang anak yang di besarkan dan di bentuk karakternya di taman-taman pengajian Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Maka sebagai anak geologis Aisyiyah yang dapat berkumpul di tengah-tengah keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, momentum ini bukan sekedar bernostlagia. Tapi bagaimana seorang anak yang lahir dari rahim Aisyiyah bisa berkontribusi bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan melihat kemandirian Muhammadiyah dan Aisyiyah masih terjaga.
Menurutnya Muhammadiyah dan Aisyiyah harus tetap menjaga solidaritas dalam berkontribusi. Karena indonesia terutama Sulteng lahir dari buah karya tokoh-tokoh Muhammadiyah sehingga Muhammadiyah selalu memposisikan dirinya sebagai orang tua yang tidak memisahkan anaknya.
“Tentunya anak-anak yang dilahirkan harus tahu diri untuk kembali ke orang tua dan mengucapkan terimakasih dan memberikan bakti kepada orang tua,”sebutnya.
Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sulteng memberi bantuan untuk pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan di bangun di Luwuk. Bantuan menurutnya sebagai tanda bakti terhadap orang tua, dan Muhammadiyah dan Aisyiyah karena telah membentuk karakter hidupnya.
Dalam pembukaan Muswil, Nilam juga mendapat kehormatan tersendiri karena kembali diberikan kartu tanda sebagai anggota keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulteng.
Muswil yang digelar pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulteng dihadiri hadiri Wakil Bupati Banggai H Furqanuddin Masulili dan seluruh pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota dan Kabupaten se Sulteng.
Furqanuddin berterimakasih kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah atas kegiatan tersebut.
Menurutnya Muswil merupakan ajang untuk mempererat silahturahmi bersama keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah se Sulteng.
Kegiatan inipun katanya untuk membangun komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah dengan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah juga masyarakat Banggai.
Wakil Bupati juga menyebut kegiatan inimerupakan bentuk solidaritas serta kemitraan yang baik antara pemerintah dan organisasi Muhammadiyah dan para stakeholder dan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di daerah.
Ia berharap keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulteng semakin maju, berjaya, serta seluruh visi misi organisasi dapat terlaksana serta memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Sulteng (Humpro Sekretariat DPRD Sulteng).
