PALU,CS – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid telah menyerahkan barang milik daerah kepada PDAM Kota Palu Rabu 25 Januari 2023 di ruang rapat Kantor Wali Kota Palu.

Sayangnya serah terima barang milik daerah tersebut tidak dihadiri Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kota Palu, Roy Elisa Sumakul.

Terkait ini, Ketua Dewas PDAM Palu, Roy Sumakul menyebut ada unsur kelalaian dan kesengajaan yang dilakukan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Palu beserta Direksi PDAM.

“Ini kali kedua Pemkot Cq Bagian Ekonomi tidak menghargai kehadiran kami selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Palu, ini perlu dipertanyakan” tegas Roy.

Roy, menambahkan, pada rapat persiapan serah terima barang milik daerah tersebut, Jumat 30 Desember 2022 lalu, Dewas ungkapnya juga sama sekali tidak diundang.

Ketua Dewas PDAM Palu, Roy Sumakul

Saat itu Roy mengaku telah melakukan komplain melalui pesan watsapp kepada dr Husaema selaku Asisten 2 Bagian Ekonomi Pemkot Palu prihal tiadanya undangan kepada Dewas. Tapi komplain ini tidak pernah dijawab oleh Asisten II hingga saat ini.

“Nah sewaktu rapat persiapan 30 Desember 2022, kan sama sekali tidak diundang, tolong dicatat, tidak diundang sama sekali yah. Dan ketika agenda serah terima barang milik daerah ke PDAM dijadwalkan jam 09.00 Wita tapi saya diberitahu oleh Direksi PDAM via telpon Whatsapp jam 10.45 bahwa ada undangan untuk jam 09.00 di kantor Walikota, ini ada apa maksudnya ? ngundang orang sudah lewat jauh waktunya,” ungkapnya lagi dengan nada kekesalan.

Ia mengatakan, agenda kegiatan yang begitu penting, bahkan oleh Bagian Ekonomi mengirim undangan lengkap Wali Kota Palu, BPKP, DPRD serta OPD terkait, dan semua bisa hadir karena sudah menerima undangan sebelumnya.

Selaku Ketua Dewas PDAM Palu, Roy menyebut memang diundang untuk pertemuan serah terima barang milik daerah tersebut namun waktunya seolah-olah disengaja agar Dewas tidak hadir. Undangannya pun hanya melalui telepon dan watsapp.

“Sebaiknya bagian ekonomi dan Direksi PDAM dievaluasi kalau kerjanya begini. Sebagai mitra dan pembina malah menyepelekan kehadiran Dewas PDAM Kota Palu,” tegas Roy Sumakul (**).