PALU,CS – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palu kini dijabat Muhammad Irwan Datuinding. Irwan sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara.
Irwan menggantikan Hartawi yang ditempatkan dalam jabatan baru sebagai Kepala Sub Direktorat Sosial, Ketertiban dan Ketentraman Umum, Pembinaan Masyarakat Taat Hukum pada Direktorat Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen.
Keduanya melaksanakan pisah sambut Rabu malam 8 Februari 2023 di Hotel Best Western Palu.
Hartawi diketahui menjabat Kajari Palu selama 1 tahun 11 bulan lebih. Tepatnya sejak Maret 2021.
Ia mengaku sangat berkesan saat menjabat Kajari Palu. Karena saat iti bertepatan masa pandemi Covid 19. Hingga ia sendiri harus terpapar varian delta.
Baginya, kekompakan dengan instansi terkait sangat terjalin erat untuk bersama mendukung program pembangunan Pemkot Palu.
Bahkan bersama Wali Kota Palu kata Hartawi, Pemkot Palu berhasil merealisasikan penyerapan anggaran tahun 2021 hingga ditetapkan sebagai terbaik nasional.
“Kota Palu sangat berkesan. sebagai Kajari. Ini jabatan saya yang paling singkat dari jabatan Kajari lainnya,”kata Hartawi.
Ia berterima kasih atas dukungan Pemkot dan Forkompinda hingga ia dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dan memohon maaf jika selama menjabat ada hal kurang berkenan.
Kajari Palu yang baru, M Irwan Datuiding menyebut sejak diangkat menjadi pegawai ia pernah bertugas di sejumlah jabatan dalam lingkungan Kejaksaan. Irwan mengaku iapun merupakan putra kelahiran Kota Palu pada 48 tahun silam.
Sederet jabatan yang pernah ia emban adalah pada tahun 2016 sebagai Kajari Sanger Talaud.
Lalu pernah menjabat Kajari Demak hingga Aspidsus di Kejati Malut.
“Mohon saya diterima kembali ke kamp halaman. Karena ini adalah penugasan untuk mengawal agar pembangunan dapat berjalan baik,”katanya.
Irwan mengaku dirinya siap membangun kerjasama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Palu utamanya menyangkut segala proyek dan program Pemkot Palu.
Ia berharap peran Inspektorat bisa lebih ditingkatkan lagi agar dalam penanganan pengelolaan keuangan tidak berujung di pengadilan.
“Inspektorat jangan bertindak sebagai pemadam kebakaran nanti telah terjadi baru dipadamkam. Sebaiknya melakukan antisipasi dini,”pesan Irwan.
Selanjutnya Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam pisah sambut ini mengatakan, sangat berterimakasih kepada Hartawi yang telah mendampingi Pemkot Palu dalam menjalankan program pembangunan.
“Bagi saya pak Kajari Hartawi ini yang terbaik. Karena selama Covid 19 melakukan pendampingan. Sehingga penanganan Covid berjalan cukup baik dengan tingkat kematian cukup rendah. Demikian percepatan vaksinasi sehingga kita dapat pengakuan dari Presiden,”kata wali kota dalam sambutannya.
Wali kota memohon maaf jika ada yang kurang berkenan selama Hartawi menjabat sebagai Kajari Palu. Ia berharap silaturahmi tetap berjalan baik.
Kepada Irwan, wali kota berharap bisa bersinergi dalam mengawal program pembangunan. Kerjasama yang telah berjalan baik selama harus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena menurutnya masih banyak kekurangan yang butuh penguatan.
Dengan kerjasama yang baik itu kedepan dapat mendorong optimalisasi pengelolaan keuangan yang baik di lingkup Pemkot Palu.
Rentang waktu 1,9 tahun masa pemerintahannya sebut wali kota memang fokus pada penanganan Covid 19. Kala itu pemerintah juga mengeluarkan banyak kebijakan yang pengaruhi sejumlah program pembangunan.
“Tahun 2023 ini oleh presiden dianggap sebagai tahun yang banyak ketidakpastian. Tapi kita berharap penurunan inflasi yang kita lakukan bersama bisa mengantarkan kita bergerak pada posisi yang tetap baik,”jelasnya.
Pemkot Palu lanjut wali kota berupaya untuk terus mengoptimalisasi dan melakukan semua hal utamanya dalam percepatan pembangunan dengan mendorong optimalisasi potensi yang ada.
Terkait peran Inspektorat, Hadianto mengaku akan berusaha untuk maksimalkan inspektorat dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah di Palu.
“Demikian kepada OPD dan Forkompinda. Saya berharap kita tetap bersinergi dan berkolaborasi,”ujarnya.(***).