Kasat Lantas Polres Tolitoli Sempatkan Diri Ngopi Bareng Club Lari Seukuran

TOLITOLI,CS – Di tengah padatnya rutinitas pengamanan selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Tolitoli Iptu Budi Prasetyo tak lupa menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan komunitas pelari tempatnya bergabung, Senin malam 27 Maret 2023.

Usai melaksanakan salat Isya dan tarawih bersama malam ke 6 ramadan di Masjid Agung Al Mubarok, mereka sepakat berkumpul bersama komunitas pelari yang menamai diri club seukuran Tolitoli di warkop Kiom, tak jauh dari masjid terbesar di Tolitoli tersebut.

Komunitas pelari club seukuran ini diketahui merupakan komunitas pelari paling aktif di kabupaten berjuluk kota cengkeh tersebut. Komunitas ini beranggotakan banyak kalangan. Mulai dari PNS dan anggota Polri hingga pengusaha.

Komunitas yang beranggotakan 81 orang ini biasanya terlihat beraktifitas pagi dan sore hari. Meramaikan jalanan di seputaran taman Kota Tolitoli atau yang lebih dikenal akrab dengan sebutan lapangan Hi Hayyun.

Kasat Lantas mengatakan, kumpul bareng komunitas ini adalah untuk mempererat jalinan silaturahmi sesama anggota.

“Kita tetap terjalin hubungan dengan sesama anggota club pelari. Jadi meskipun bulan puasa aktivitas lari pagi dan sore tetap kami laksanakan,”kata Iptu Budi Prasetyo

Sementara Bucek, salahsatu anggota komunitas menyebut, tujuan utama komunitas ini adalah untuk menjaga kesehatan sebagaimana pepatah dalam tubuh yang sehat terdapat otak yang sehat.

Rutinitas lari yang mereka lakukan di bulan ramadan kata ASN Dinas Pekerjaan Umum Tolitoli ini menjadi bermakna karena dilakukan sambil berpuasa. Situasi tersebut menurutnya membawa kepuasan tersendiri bagi ia dan anggota komunitas lainnya.

“Olahraga di bulan puasa ini semakin bertambah bahagia cuma waktu lari yang kami batasi,”ucap pria mapan 35 tahun ini.

Bucek juga mengaku, komunitas pelari club seukuran ini sebenarnya tidak hanya semata melakukan kegiatan berolahraga untuk menjaga kebugaran. Di luar itu, anggota banyak yang memanfaatkan setiap pertemuan untuk berdiskusi tentang banyak hal dengan masing-masing latar belakang keilmuan anggotanya.

“Saya kira kegiatan ini merupakan hal yang positif bagi anggota club. Karena kita saling tukar informasi pikiran sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat negara dan bangsa ini dari segi organisasi yang berbeda latar belakang institusi sera pekerjaan,”pungkas Bucek (Armen Djaru).

Pos terkait