SULTENG,CS – Meski terjadi sejumlah gangguan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), perayaan hari raya Idul fitri 1444 hijriyah di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) relatif aman dan kondusif. Pihak kepolisian mengklaim dapat menangani gangguan Kamtibmas dengan baik.
Demikian Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono melalui rilisnya Minggu 23 April 2023.
“Alhamdullilah perayaan hari raya Idul fitri 1444 H yang digelar masyarakat Sulteng tanggal 21 dan 22 April, situasinya relatif aman dan kondusif,”kata Wienartono.
Djoko Wienartono berterima kasih atas dukungan dan kerjasama masyarakat Sulteng sehingga sampai dengan hari kelima Operasi Ketupat Tinombala, Sulteng relatif kondusif.
Namun demikian, Djoko tidak memungkiri, jika gangguan Kamtibmas tetap terjadi dalam rentang waktu 18 sampai 22 April 2023. Dari catatan posko operasi, terjadi sebanyak 50 kasus gangguan Kamtibmas. Umum didominasi kasus pencurian 12 kasus dan penganiayaan 12 kasus.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas dari tanggal 18 sampai 22 April telah terjadi 18 kasus laka lantas, korban meninggal 5, luka berat 6, luka ringan 24, kerugian materiil Rp 64.200.000.
Menurutnya 18 kasus Laka lantas yang terjadi, faktor penyebab kecelakaan adalah karena manusia atau human eror seperti mengantuk, melanggar batas kecepatan, mendahului/berbelok/berpindah jalur serta tidak mengutamakan pejalan kaki dan faktor lainnya.
“Kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepeda motor 24, mobil penumpang 6 dan mobil barang 2,” sebutnya
Selanjutnya jumlah arus pemudik. Kata Djoko, berdasarkan data dari terminal, pelabuhan laut dan pelabuhan udara, penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 15.316 pemudik dan penumpang yang datang sebanyak 12.927 pemudik.
“Pemudik terbanyak menggunakan moda transportasi udara,”paparnya.
Kabid Humas mengimbau masyarakat tetap harus mematuhi aturan berlalu lintas menyusul adanya 18 kasus laka lantas tersebut. Dengan begitu keselamatan diri sendiri maupun orang lain bisa tetap terjaga.
“Silahkan manfaatkan Pospam, Posyan dan pos terpadu operasi ketupat atau Kantor Polisi disepanjang jalur trans Sulawesi untuk beristirahat,”demikian Kabid Humas Polda Sulteng (**/TIM).
