SULTENG,CS – Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Sulteng mengundang sejumlah pihak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait evaluasi program dan kegiatan dalam APBD Sulteng tahun 2023 serta usulan jalan Impres wilayah Sulteng tahun 2023-2024, Kamis 27 April 2023 di di Ruang Baruga Sekretariat DPRD Sulteng.

Para pihak tersebut adalah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Wilayah Sulawesi, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Bappeda Sulteng, dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III.

RDP ini untuk mempertanyakan rencana alokasi anggaran sebesar Rp32,7 Triliun yang akan digunakan bagi kegiatan peningkatan jalan di Sulteng sepanjang kurang lebih 38 ribu KM.

Ketua Komisi III DPRD Sulteng Sonny Tandra yang memimpin RDP dalam kesempatan itu mengemukakan pihaknya mendapat informasi bahwa sesuai Impres akan ada alokasi anggaran APBN sebesar Rp32,7 Triliun untuk rencana peningkatan ruas jalan di wilayah Sulteng.

Pihaknya kata Sonny Tandra ingin mendapatkan informasi dan masukan dari BPJN terkait ruas jalan mana saja yang diusulkan dalam anggaran tersebut.

Dengan begitu, usulan tersebut nantinya bisa disesuaikan dengan rencana peningkatan jalan yang bersumber dari APBD Sulteng.

“Mungkin ini kita bisa kerjasama utamanya yang disesuaikan dengan aspirasi masyarakat ke DPRD Sulteng,”ungkap Sonny Tandra.

Apalagi ungkap Sonny masih terdapat beberapa ruas jalan nasional di wilayah Timur Sulteng yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah.

Selanjutnya terkait langkah penanganan banjir disejumlah kabupaten termasuk alur sungai Tambarana karena petani sawah tidak bisa mengaliri sawahnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng Zainal Abidin Ishak mempertanyakan sekaitan adanya 6 paket multi years serta kondisi paket irigasi di dinas SDA.

Kepada BPJN, Zainal juga mempertanyakan Inpres jalan tersebut utamanya jalan wilayah Timur Sulteng. Salahsatunya adanya jalan yang terputus sepanjang kurang lebih 200 km dari Kolonadale dan Baturube.

Selanjutnya Anggota Komisi III DPRD Sulteng Muhaimin Yunus Hadi yang meminta instansi terkait untuk mempercepat proses tender pekerjaan karena dengan percepatan itu juga notabene untuk kepentingan masyarakat.

“Jangan sampai lambat lagi. Harus dimaksimalkan agar uangnya juga berputar untuk rakyat,”katanya.(TIM).