SULTENG,CS – Mugira SH resmi menjadi salahsatu calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tengah (Tengah). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng menetapkan dukungan Mugira telah Memenuhi Syarat (MS).
KPU Sulteng pun telah menetapkan nomor urut 22 bagi Mugira. Penetapan nomor urut ini menurut Mugira tidak mengikuti abjad para calon lantaran ia baru memenuhi dukungan pencalonan dimasa injury time pendaftaran.
Rasa syukur atas penetapan itu ia luapkan dengan tasyakuran dan halal bil halal bersama tim, relawan dan keluarga besarnya, Sabtu 29 April 2023 di rumahnya Jalan Suprapto Palu.
“Perjuangan sampai ke titik ini sangat berat. Mengorbankan tenaga dan waktu, bahkan sempat membuat saya jatuh sakit. Tapi Alhamdulillah, malam lebaran KPU menginformasikan kalau dukungan saya telah memenuhi syarat,”kata Mugira.
Nomor urut 22 sangat berarti baginya. Karena nomor ini ia peroleh setelah melalui perjuangan dan kerja berat, bahkan hampir saja dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai calon DPD RI.
Wasekjen DPP ANIES, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera ini menyebut, dengan penetapan dirinya sebagai calon DPD RI nomor urut 22, maka langkah selanjutnya adalah segera konsolidasi lapangan untuk menguatkan simpul -simpul pemenangan di daerah.
Sekaligus mendeklarasikan tim pemenangan Anies di sejumlah kabupaten. Karena sejauh ini tim pemenangan yang telah berdeklarasi adalah Kota Palu, Kabupaten Tolitoli, Banggai dan Kabupaten Sigi.
“Struktur tim pemenangan sebenarnya sudah terbentuk di semua kabupaten kota. Kami hanya mendeklarasikan saja untuk kabupeten lainnya,”jelas Mugira.
Tim pemenangan Anies sejauh ini telah lengkap untuk struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulteng, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kecamatan, hingga ke tingkat desa dan dusun.
Konsolidasi pemenangan menurutnya dilakukan untuk memperkuat kerja-kerja pemenangan untuk Calon Presiden RI 2024,Anies Baswedan dan dirinya sebagai calon DPD RI.
Apalagi mengingat kata dia, lawan Anies Baswedan dalam Pilpres nanti cukup berat. Maka mutlak bagi tim untuk bekerja ekstra.
“Kita harus lebih masif dan lebih kuat di lapangan. Karena itu perjuangan butuh tenaga dan pikiran, apalagi secara geografis Sulteng cukup luas. Pilihannya kita harus jaga kondisi stamina dan pikiran,”ujarnya.
Tim menurutnya harus saling membangun komunikasi dengan baik. Menyusun bersama rencana kerja-kerja pemenangan dan saling support untuk melaksanakan kampanye kedepan.
“Jadi sekali mendayung kita lewati dua pulau. Untuk pemenangan Anies Baswedan sebagai Presiden dan saya sendiri di DPP RI,”ucapnya.
Iapun mengaku telah memiliki strategi jitu untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 dan merebut kursi senator bagi dirinya dari Dapil Sulteng.