PALU,CS – Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Tio Tondi membantah jika dirinya melakukan pengusiran wartawan. Jawaban Kasat Reskrim tersebut dikemukakan Kabid Humas Polda Sulteng Kombespol Djoko Wienartono saat silaturahim di Sekretariat Bersama (Sekber) Jurnalis Sulteng, Kamis 4 Mei 2023.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono yang mendampingi Kapolda menjelaskan, bahwa insiden tersebut bukan sebuah tindakan pengusiran.

“Hamlin datang ke Kasat Serse menanyakan prihal tersangka penggelapan R4. Ditanya segala macam adminstrasi. Tapi pada saat pemberitaan, disampaikan pada saudara kita ini (Amlin) bahwa Polres menahan tersangka tanpa memberitahukan kepada keluarga,”ungkap Djoko Wienartono.

Menurutnya, berawal dari situlah kemudian terjadi polemik dengan wartawan dengan Kasat Reskrim Polres Banggai.

“Pak Kasat Serse meminta klarifikasi pada saudara Amlin. Dari kejadian tersebut, maka pada saat mau datang lagi, pak Kasat Serse tidak mau menerima. Jadi bukan mengusir ya, tidak mau menerima kehadiran yang bersangkutan di ruangan pak Kasat Serse,”sebut Djoko.

Sebelumnya diberitakan Kasat Reskrim Polres Banggai, Iptu. Tio Tondy mengusir Amlin Usman wartawan Channelsulawesi.id yang hendak memintai klarifikasi terkait pemberitaan.

Pengusiran tersebut terjadi Selasa 2 Mei 2023 sekitar pukul 14.30 Wita di ruang kerjanya dan disaksikan sejumlah wartawan media On Line, Banggainesia.com, Radarsulawesi.com, Kabarselebes.id, Sangalu.com dan Tribun Palu.com.

Kalimat pengusiran yang dilontarkan, ” Kau bukan wartawan yang membuat berita penahanan itu. Kau keluar dulu. Kau di luar saja. Nanti kau tulis lagi saya cerita apa.”

Wartawan Channelsulawesi.id yang mendengar langsung kalimat pengusiran tersebut, masih sempat menjelaskan bahwa kedatangannya ingin meminta klarifikasi terkaitĀ  informasi perkembangan kasus dugaan penipuan yang membuat Nurdahniar Kasim mengalami kerugian sebesar Rp.2 425 miliar.

Namun sangat disayangkan, Tio Tondy selaku Kasat Reskrim tidak memberikan pernyataan apapun, malah mendesak agar wartawan yang bersangkutan segera meninggalkan ruang kerjanya.

Tanpa menunggu lama, wartawan Channelsulawesi.id yang sebelumnya datang bersama sejumlah wartawan, langsung meninggalkan ruang tersebut (TIM).