PALU,CS – Bendera Kirab Pemilu tahun 2024 tiba di Kota Palu, Jumat 26 Mei 2023. Bendera kirab Pemilu ini sebelumnya berada di Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten kedua di jalur 5 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penyambutan rombongan kirab Pemilu berlangsung meriah dengan penampilan marching band. Bendera kirab diterima langsung Ketua KPU Palu Agussalim Wahid beserta jajarannya dari Ketua KPU Kabupaten Tolitoli di Kantor KPU Palu.
Kirab Pemilu rencananya akan singgah selama 7 hari sebelum diarak kembali menuju ke Kabupaten Donggala pada 2 Juni 2023 mendatang.
Penyambutan bendera kirab Pemilu juga dihadiri Ketua DPRD Palu,Armin serta unsur Forkompimda dan perwakilan dari 18 Partai Politik.
Wali Kota Palu melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu Mohammad Rizal mengemukakan perhelatan Pemilu harus dapat disikapi secara wajar dan proporsional dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun demikian, secara bersama pelaksanaan Pemilu harus diperhatikan dengan ekstra untuk disikapi secara arif oleh semua pihak.
Hal ini dikarenakan, konsekuensi terbesar dari pelaksanaan Pemilu adalah pertarungan antar partai politik yang sedang bekerja keras untuk memperoleh kepercayaan masyarakat.
“Karena itu Pemkot Palu perlu menyiapkan arena konflik tersebut untuk beradu gagasan kepada masyarakat, sehingga pilihan masyarakat jatuh pada orang yang tepat,”kata Rizal.
Menurutnya kirab Pemilu memberi pesan, yaitu Pemilu bukan hanya terjadi di tingkat pusat saja, tetapi Pemilu esensinya juga terjadi di tingkat daerah-daerah.
Calon-calon yang akan dipilih pun, berasal dari daerah. Hal itu merupakan simbolisasi bahwa masyarakat yang memilih berada di tingkat daerah.
Pemilu 2024, sebut asisten, adalah momen politik yang sangat penting, karena Indonesia akan menyelenggarakan Pesta Demokrasi terbesar secara serentak pada tahun yang sama.
Meliputi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, maupun DPRD, serta dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah yang dihelat pada tahun yang sama.
“Hal ini tentu saja bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan yang besar, yang akan menentukan masa depan daerah kita dengan memilih dan melibatkan masyarakat dalam jumlah yang besar,”sebutnya.
Pihaknya kata Rizal optimis, KPU dan pihak terkait lainnya mempunyai bekal pengalaman yang cukup dalam penyelenggaraan Pemilu.
Sehingga, penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 harus lebih baik dari Pemilu sebelum-sebelumnya.
Ia berharap Kirab Pemilu ini bisa mewujudkan penghargaan terhadap kedaulatan rakyat, yang dilaksanakan secara langsung sebagai sarana bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya.
“Sehingga diharapkan mereka bisa menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat, meliputi pelaksanaan, pengawasan, penyaluran aspirasi politik masyarakat, membuat undang-undang yang menjadi landasan bagi semua pihak di negeri ini,”tandasnya.(TIM).