BANGGAI, CS – Mahasiswa Program Studi Akuakultur jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako (Untad), menggelar praktikum yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan populasi Banggai Cardinal Fish (BCF).
Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Dr. Samliok Ndobe, Praktikum ini khusus diadakan dalam rangka mata kuliah Pengelolaan BCF. BCF adalah sebuah ikan endemik yang banyak ditemukan di perairan Sulawesi Tengah khususnya Banggai, Bangkep dan Balut.
Saat ini kata Samliok, para mahasiswa Perikanan dan Kelautan Untad telah berfokus pada pelestarian BCF, dan telah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi strategis di daerah ini.
Selama dua hari berada di Kota Luwuk, (Kamis, 1 Juni-Jumat 2 Juni 2023), mereka telah mengunjungi beberapa tempat untuk melihat langsung lokasi habitat BCF, yakni Pelabuhan Peti Kemas Luwuk, Pelabuhan Rakyat Luwuk, dan lokasi terakhir yang dikunjungi adalah pantai wisata Kilo meter 5 Luwuk.
Dalam praktikum ini kata Samliok, para mahasiswa bisa mengamati langsung keadaan ekosistem dan melakukan survei terhadap populasi ikan.
Mereka dapat langsung berinteraksi dengan warga setempat dan mempelajari praktik tangkap ikan yang berkelanjutan, serta mengedukasi masyarakat setempat, pentingnya keberlanjutan sumber daya perikanan bagi mata pencaharian masyarakat.
Para mahasiswa juga dituntut mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, termasuk penangkapan ikan yang berlebihan dan kerusakan habitat.
Praktikum ini juga, tidak hanya memberikan pemahaman teoritis kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam upaya pelestarian BCF.
“Kami berharap melalui praktikum ini, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pelestarian BCF,” imbuh Samliok.
Hingganya kami juga selaku pembimbing berharap, melalui praktikum ini, para mahasiswa Perikanan dan Kelautan Untad dapat memberikan sumbangsih nyata dalam upaya pelestarian Banggai Cardinal Fish dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Sulawesi Tengah.
“Kami berharap, langkah-langkah ini akan membantu menjaga kelestarian BCF sebagai salah satu ikan endemik yang merupakan bagian kekayaan alam yang berharga bagi Indonesia,” tandasnya. (AMLIN)