SULTENG,CS – Anggota DPR RI Anwar Hafid menanggapi secara kritis kasus pemerkosaan anak dibawah umum yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulteng. Kasus yang melibatkan 11 tersangka ini kini memang tengah menjadi perhatian publik nasional. Pasalnya para tersangka diantaranya ada oknum kepolisian.

“Saya ingin mengatakan satu hal, Kejadian ini adalah sebuah kejahatan yang perlu diusut tuntas dan diberi tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku,”tegas Anwar Hafid, Minggu malam 4 Juni 2023 di Palu.

Karena menurutnya, kasus ini telah merusak generasi bangsa. Mala, pemerintah kata dia harus memiliki atensi yang spesial dan sangat besar untuk masalah ini. Karena bisa jadi, kasus di Parimo ini hanyalah sebagian kecil yang terungkap.

“Bukan hanya kepada anak korban ini. Tapi kita berharap ini mungkin yang dipermukaan. Masih banyak anak-anak kita di tempat lain yang mungkin mengalami hal tersebut,”jelasnya.

Oleh sebab itu, Anwar Hafid berharap kepada pihak Polda Sulteng yang menangani kasus ini untuk benar-benar menindak tegas para pelaku.

“Pertama hukum harus ditegakkan. Ini tidak boleh main-main. Karena jika dibiarkan, maka kejadian ini bisa terjadi berulang,”ujarnya.

Iapun meminta pemerintah harus melihat kasus ini dengan serius karena berkaitan korban adalah anak putus sekolah. Menurutnya hal ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Untuk menjaga jangan sampai ada anak bangsa yang putus sekolah. Karena pendidikan adalah hak azasi rakyat yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah,”harapnya.

Selain itu ia berharap proses hukum terhadap para tersangka bisa berjalan transparan. Sehingga tidak ada yang boleh melihat kasus ini sebagai kasus yang biasa.

“Kalau menurut saya, ini adalah sebuah kasus yang sangat luar biasa. Coba bayangkan,anak sekecil itu bisa mengalami hal yang kita dengar sebagaimana pemberitaan media,”pungkasnya (TIM).