Satreskoba Polres Tolitoli Data ‘Pelabuhan Tikus’ Jalur Masuk Narkotika

TOLITOLI,CS – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tolitoli melakukan penyisiran sekaligus pendataan terhadap ‘pelabuhan tikus’ di sepanjang pesisir Kabupaten Tolitoli. Ini menyusul terungkapnya sindikat pengedar sabu jaringan internasional di Desa Salumpaga Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli yang dilakukan Satreskoba Polda Sulteng, Jumat 9 Juni 2023 pekan lalu.

Dimana Satreskoba Polda Sulteng berhasil menangkap 4 orang pelaku dengan barang bukti sabu seberat 15 Kg.

Penyisiran pelabuhan tikus dipimpin Kasat Resnarkoba Polres Tolitoli, Iptu Hasanuddin.

Menurutnya penangkapan ini merupakan penangkapan terbesar tahun 2023 ini. Narkoba tersebut kata Hasanuddin berasal dari Malaysia, apalagi Kabupaten Tolitoli memang berhadapan langsung dengan Malaysia melalui Tarakan dan Nunukan

Baca Juga :  Tradisi “Suap” di Polsek Galang Tolitoli

“Sabu 15 kilogram itu masuk melalui laut. Hasil informasi yang didapat melalui pelabuhan tikus di salahsatu desa di Kecamatan Dako Pamean,”ungkapnya.

Adapun tersangka dalam kasus ini masing-masing inisial NJ (46) Pekerjaan Tani, NL (47) Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, ST (17) Pekerjaan Pelajar, ketiganya warga Desa Lingadan Kec. Dakopamean, dan AS (40) Pekerjaan Tani, Alamat Desa Tinigi Kec.Galang

Sebelumnya pula Tim opsnal SatResnarkoba Polres Tolitoli pada hari sama berhasil bekuk satu tersangka dengan barang bukti 20 gram yang kini dalam proses hukum.

Baca Juga :  Pelajar di Tolitoli Antusias Ikut Petasan PII

Hanya sekitar lima jam, Tim opsnal SatResnarkoba di pimpin oleh Iptu Hasanuddin bergerak ke kecamatan Tolitoli Utara untuk mem back up Tim opsnal SatResnarkoba Polda.

“Jadi Tim Opsnal Polres Tolitoli itu langsung TKP pada hari Jumat namun waktu itu ke kegiatan Tim dari polda sudah rampung,”ujarnya.

Sesudah HUT Bhayangkara 77 nanti, Hasanuddin menyebut akan meminta semua data ‘pelabuhan tikus’ pada Kapolsek yang wilayahnya berada di pesisir,

“Kita bertekad dengan kejadian penangkapan yang lumayan besar ini memutus mata rantai peredaran. Karena saya tidak berkepentingan dan mari kita perangi peredaran narkoba khususnya wilayah hukum Polres Tolitoli,”pungkasnya (Armen Djaru).

Pos terkait