PALU,CS – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama sejumlah unsur Forkopimda Kota Palu secara simbolis meresmikan Videotron yang terletak di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Moh. Hatta, Kota Palu, Jumat 23 Juni 2023.

Videotron ini merupakan bantuan CSR dari Indomaret.

Hadianto berterimakasih atas bantuan itu. Ia berharap Videotron akan menjadi cenderamata terbaik dari Indomaret buat masyarakat Kota Palu.

“Kami berharap cenderamata berikutnya menyusul,”kata Hadianto dalam sambutannya.

Lokasi Videotron ini menurutnya dulunya merupakan titik jantung Kota Palu yang dikenal dengan jam kota.

“Hanya memang dulu jam kotanya itu bundel dengan bunyi tiktok-tiktok,”sebutnya.

Karena sudah masuk era digital, jam kota di titik tersebut diubah menjadi “Jam Digital” dan bukan hanya menunjukkan waktu.

Akan tetapi menunjukkan banyak pesan, baik pesan pemerintah maupun pesan dari mereka yang akan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Hadianto berharap dengan adanya Videotron ini menjadi tonggak bagi Kota Palu untuk semakin memacu dirinya menjadi Kota Digital.

Apalagi Pemerintah Kota Palu saat ini ingin mewujudkan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah menjadi kota yang smart.

“Berharap langkah-langkah ini terus berjalan dengan baik dan diperkuat oleh semua stakeholder yang ada di kota ini,” harap Wali Kota.

Wali kota pun berharap seluruh masyarakat Kota Palu bisa menjaga semua pencapaian yang sudah dilakukan hari ini.

Seperti diantaranya Kota Palu mendapat bantuan dari pihak Alfamidi untuk pembangunan Taman Nasional dan masyarakat tetap menjaga kebersihannya dengan baik.

“Alhamdulillah di Taman Nasional juga tidak ada tindakan-tindakan vandalism di sana. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih untuk itu,” ungkap Wali Kota.

Di samping itu, Pemerintah Kota Palu saat ini juga melakukan sedikit revitalisasi Tugu Nol Kilometer yang merupakan peninggalan Wali Kota Palu sebelumnya yakni Drs. Hidayat.

Diharapkan dengan adanya penambahan sedikit di sekitar area Tugu Nol Kilometer, masyarakat bisa menikmati keindahan tugu ini.

“Karena tugu nol ini merupakan salah satu penanda bahwa ini adalah titik awal,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Hadianto juga memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palu dalam mengubah wajah Kota Palu menjadi lebih baik.

Antara lain seperti revitalisasi Lapangan Vatulemo melalui dana APBD yang dikerjakan dalam dua tahap dan ditargetkan akan selesai Bulan Juni 2024 mendatang.

Saat ini juga, Bundaran STQ yang ada di Kota Palu akan direnovasi dan pekerjaannya akan dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng.

“Pekerjaan Bundaran STQ juga sebagai sumbangan lagi untuk masyarakat Kota Palu berdasarkan permintaan kita. Moga-moga itu jalan di tahun ini,” ungkapnya.

Kemudian, Taman Lasoso yang di Kecamatan Palu Barat juga akan direvitalisasi dengan melibatkan berbagai pihak.

Selain itu, Pemerintah Kota Palu juga akan melakukan revitalisasi kawasan kuliner di wilayah Kelurahan Ujuna, yang ditargetkan juga akan berjalan tahun ini.

“Alhamdulillah kemarin kita bisa Juara II Nasional Perencanaan Pembangunan Daerah se-Indonesia. Alhamdulillah kita mendapat bonus Rp3 miliar. Semoga itu menjadi penguat kita dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan akan menyusul titik-titik yang lain,” jelasnya.

Di samping itu, pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kementerian seperti Hunian Tetap (Huntap) juga diharapkan bisa selesai sesuai dengan target waktu yang diberikan Bulan Maret 2024.

Kemudian perbaikan elevated road Jembatan IV yang ada di Jalan Rajamoili, juga ditargetkan rampung pada Bulan Maret 2024.

Semoga itupun juga akan semakin menambah perubahan wajah Kota Palu, seraya berharap titik yang lainnya juga akan menyusul.

Hadianto mengungkapkan rasa syukur selama kurun waktu dua tahun bersama Wakil Wali Kota, dr. Reny A. Lamadjido dan seluruh kepala OPD, cepat koneknya.

“Sehingga kerja-kerjanya terbangun dengan cepat. Saya berharap moga-moga kerja ini akan semakin bersinergi dengan masyarakat. Sehingga kota ini semakin maju serta berkembang dengan pesat dan traffic pengunjung ke kota ini semakin tinggi. Dengan begitu, akan semakin menguntungkan Kota Palu,”demikian wali kota (**).