TOLITOLI,CS – Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Mohammad Randi Saputra menegaskan tidak akan mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif (Anleg) di Pemilu legislatif tahun 2024 mendatang.

Hal itu ia tegaskan dalam sebuah video yang berdurasi 17.10 menit. Dalam rekaman video itu Randi mengemukakan sejumlah alasannya. Salahsatunya adalah dirinya mengaku akan lebih fokus untuk mengembangkan bisnis bersama istrinya Magfirah Abdul yang saat ini menunggu proses persalinan.

Alasan lain adalah bahwa ibunya tidak lagi memberikan ijin untuk itu. Meski mengaku tidak lagi maju dalam Pemilu, Randi memastikan dirinya tetap akan mengabdi untuk kebaikan masyarakat dalam pendekatan lain.

Iapun menceritakan pengalaman politiknya hingga menggapai pucuk pimpinan tertinggi di DPRD Tolitoli periode 2018-2023. Dalam karir politik itulah Randi merasakan kejamnya politik.

Politik kata dia penuh intrik. Setiap saat bisa merongrong dirinya secara internal oleh partai pengusungnya maupun lingkungan DPRD Tolitoli.

Selama menjabat, berbagai prasarana yang tertuang dalam pembangunan daerah kabupaten Tolitoli khususnya dari Dapil dua telah Randi perjuangkan. Semuanya ia buktikan meski tidak semua membuat puas masyarakat. Inilah alasannya untuk tidak mengurangi semangat nya berbuat hal-hal positif bagi masyarakat.

“Politik itu kejam sekaligus enak. Banyak dinamika yang membuat mental saya menjadi dewasa dalam menyikapi semua persoalan,”tutur Randi Saputra

Randi Saputra yang saat dikonfirmasi masih berada di Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya konsituen jika selama menjadi Ketua DPRD Tolitoli masih banyak hal yang belum bisa ia lakukan bagi kebaikan masyarakat (Armen Djaru).