PALU,CS – Ternyata masih banyak Lansia di Kelurahan Lambara Kota Palu yang belum tersentuh kebijakan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal ini terungkap dalam reses atau penjaringan aspirasi catur Wulan II anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Mutmainah Korona, Selasa 11 Juli 2023.

Menyikapi hal itu, Mutmainah Korona meminta semua data lansia yang belum tersentuh oleh program pemerintah, khususnya PKH melalui Dinas Sosial.

Karena menurut Neng sapaan akrabnya, PKH merupakan program strategi dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak kelompok rentan. Diantaranya perempuan, lansia dan disabilitas.

“Seperti visi PKH bahwa program tersebut guna membantu keluarga miskin. Untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan, gizi,perawatan, dan pendampingan. PKH adalah langkah yang diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin,” ungkap Neng.

Melalui reses tersebut, berbagai keluhan dari warga sebut Neng, harus menjadi catatan khusus bagi DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah kota.

Dalam jadwal masa reses pada hari itu, kelurahan Lambara menjadi titik awal dengan menghadirkan sekitar 50 warga yang di dominasi oleh perempuan.

Reses kedua Mutmainah Korona dilaksanakan di Kelurahan Mamboro dengan menghadirkan sekitar 50 orang warga.

Dalam hal ini, Neng mendengarkan beberapa aspirasi warga. Diantaranya terkait polemik hak insentif guru honorer yang belum mencapai titik terang.

Selain itu juga perlunya kaum wanita diberi ruang kreasi melalui pemberdayaan ekonomi. Dimana banyaknya potensi pengembangan usaha yang dikreasikan, namun belum bisa memanfaatkan digital sebagai media branding dan kampanye produk berbasis digital.**