Sedot Genangan Air, Dinas PU Palu Kerahkan 3 Mesin Pompa Air dan Crane ke Jalan Diponegoro

PALU,CS – Minggu pagi 23 Juli 2023 personil dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu langsung mempersiapkan sejumlah peralatan untuk menyedot genangan air di salahsatu rumah warga di Jalan Pangeran Diponegoro Palu Kecamatan Ulujadi.

Hujan deras yang mendera Sabtu malam sebelumnya memicu air dengan debit yang besar membenam rumah warga di Jalan itu sekira 60 CM tingginya. Halaman rumah tampak seperti sungai. Genangan air sulit mengalir keluar lantaran terhalang tembok pagar keliling.

Selain rumah warga, air juga terperangkap di ruas jalan hingga puluhan meter lantaran fungsi drainase yang tidak optimal karena tumpukan sedimentasi.

Baca Juga :  Pasca Tandatangani Kontrak Juru Taktik Palu Putra, Agus Haci Langsung Rancang Stratak

Minggu yang sedianya menjadi waktu untuk bersantai, berubah menjadi Minggu yang sibuk bagi sejumlah pegawai Dinas PU Palu. Termasuk kepala dinas Singgih B Prasetyo dan sekretaris dinas Ismayadin Parigade. Keduanya turun langsung ke lapangan untuk mengawal langsung penyedotan air di rumah warga itu.

Dinas PU Palu mengerahkan tiga unit mesin alcon pompa air dan sebuah truck crane menuju lokasi tepat depan SPBU. Di sana juga terlihat Asisten III Imran Lataha dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ibnu Mundzir.

Terpantau pula sejumlah armada dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Palu lengkap dengan personilnya sudah stand by untuk melakukan tindakan yang diperlukan.

Baca Juga :  Reses di Mantikulore, Farden Saino Tampung Aspirasi ini

Namun di tempat ini, penyedotan ditangan Dinas PU Palu. Dengan menggunakan crane, mesin pompa air diturunkan untuk menyedot. Dua mesin lalu menyedot air secara bersamaan kemudian dibuang ke sisi jalan sebelah Timur. Beselang hampir dua jam, genangan air sudah terlihat surut. Pemilik rumah pun tampak lega.

Sekretaris Dinas PU Palu Ismayadin Parigade menjelaskan, terkait penangan drainase di Jalan Ponegoro, pihaknya akan segera berkoordinasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang berwenang atas ruas jalan itu.

“Akan kami koordinasikan dengan pihak balai pelaksana jalan nasional. Karena ada beberapa drainase utama (alur alam) mengarah ke jalan tersebut dengan sedimentasi yang cukup banyak dan sampah, sehingga menyebabkan tersumbatnya air sampai di sepanjang jalan Ponegoro dan menggenangi rumah warga,”kata Ismayadin.

Baca Juga :  Tahun ini Kota Palu Kecipratan Dana Operasional KB Rp 4,3 Miliar

Menurutnya kondisi drainase di Jalan Ponegoro itu perlu mendapat perhatian serius secara teknis agar air tidak kembali tergenang ketika terjadi hujan deras.

“Hal ini akan menjadi perhatian untuk sistim rekayasa pengaliran aliran dan penanganan pemeliharaan, terutama pengerukan sedimentasi dan penanganan sampah,”jelas Ismayadin (TIM).

Pos terkait