BANGGAI, CS – Meski sempat terjadi beberapa kali penolakan, aktifitas bongkar muat Peti Kemas di Pelabuhan Luwuk akan segera dipindahkan ke Pelabuhan Tangkiang.

Pemindahan bongkar muat peti kemas tersebut didasari surat yang diterbitkan oleh Kepala UPP Luwuk, Nolvi Adolof, tertanggal 20 Juli 2023.

Sebagai mana dalam surat bernomor : AL.203/1/1/UPP.LWK-2023, disebutkan, terhitung mulai 1 September 2023, seluruh bongkar muat kapal peti kemas sudah dilakukan di pelabuhan tangkiang.

Sehingga, berdasarkan surat tersebut, beberapa perusahaan peti kemas yakni PT Tanto Intim Line, PT Mentari Mas Multimoda, dan PT Djakrta Loyd, untuk segera mempersiapkan pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Channelsulawesi.id, rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas dari pelabuhan luwuk ke pelabuhan tangkiang sempat terjadi kontroversi, akibat adanya penolakan yang dilakukan beberapa kelompok buruh.

Rencana pemindahan kegiatan bongkar muat tersebut, sudah beberapa kali akan dilakukan sewaktu kendali pemerintahan Sofhian Mile (2011-2016) dan Herwin Yatim (2016-2021) sebagai Bupati, namun beragam bentuk penolakan bermunculan dengan memobilisasi para buruh. (AMLIN)