PALU,CS – Anggota DPRD Palu Marcelinus menegasakan pihaknya akan mendorong inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan rutin terhadap seluruh pangkalan dan agen tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi.

Penegasan ini ia kemukakan dalam pertemuan bersama sejumlah pihak terkait di ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Kamis 27 Juli 2023.

Menurutnya kelangkaan tabung elpiji subsidi ini sudah sangat meresahkan. Kondisi itu diduga diperparah karena ulah sejumlah pangkalan yang tidak mendistribusikan kepada masyarakat yang berhak. Yakni masyarakat namanya masuk dalam basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ia meminta lokasi penempatan pangkalan juga perlu diatur agar tidak berdekatan sehingga tabung gas melon tersebut bisa terdistribusi merata kepada masyarakat.

“Kedepan ini kita akan sidak semua, kami meminta data agen dan jumlah pangkalan karena banyak mengeluh,”tegasnya .

Banyak pula keluhan warga yang seharusnya berhak masuk dalam basis DTKS namun tidak terdaftar dengan baik. Justru keluarga orang dekat yang masuk meski tidak berhak.

“Rata-rata banyak keluarga yang mampu. Ini harus ini menjadi perhat khusus pemerintah kelurahan untuk mengecek kebenaran data,”ujarnya.

Politisi Perindo ini menyebut, kedepan agen yang berdekatan maka dipisahkan sesuai ketentuan dan jumlah masyarakat yang bisa terakomodir.

Demikian halnya dukungan anggaran terhadap Satuan Tugas (Satgas) barang bersubsidi Pemkot Palu.

“Satgas ini juga diberikan dukungan anggaran karena kerja mereka berat. Saat ini hanya berjumlah 15 orang tapi harus memantau 900an lebih pangkalan,”kata Marcel.

Dengan dukungan anggaran terhadap Satgas, kedepan kerja-kerja pengawasan bisa semakin maksimal utamanya menyangkut pengawasan penyaluran tabung subsidi tersebut kepada masyarakat yang berhak.

“Saya berha kita membuat aturan untuk memperketat ditingkat pangkalan,”harapnya.

Pertemuan lintas sektor ini dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi Pemkot Palu dr Husaema. Kepala Bagian Ekonomi Setda Palu, Rahmat Mustafa juga terlihat hadir. Peserta lain pertemuan yang terpantau adalah Hiswana Migas dan sejumlah pemilik agen.(TIM).