BANGGAI, CS – Bupati Banggai, Ir.H.Amirudin, melakukan peninjauan lokasi pembangunan pasar simpong Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat 28 Juli 2023 pagi.
Pada peninjauan tersebut, Bupati didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk memastikan proses pembangunan pasar simpong bisa berjalan sesuai perencanaannya. Selain itu Bupati juga menyaksikan ratusan tim gabungan TNI, Polri, ASN, dan sejumlah perwakilan masyarakat melakukan bakti sosial pembersihan sampah pasar simpong.
Usai melakukan peninjauan dibeberapa los dan lapak pasar, ditemukan bahwa saat ini masih terdapat beberapa pedagang yang terkesan membandel meski sudah sering kali ditertibkan. Termasuk banyak pedagang yang enggan menempati los baru dalam pasar.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati menegaskan, jika selama proses pembangunan pasar simpong, para pedagang tidak diperbolehkan menggunakan sepanjang ruas jalan pasar simpong untuk menjajakan jualannya.
Sebab penertiban akan terus dilakukan pasca ratusan pedagang telah direlokasi ke terminal kilo meter 8 sebagai pasar sementara.
Pemindahan pedagang ke pasar sementara kata Bupati, sebagai solusi dari keluhan para pedagang.
Bupati juga menghimbau kepada para pedagang, pasca direlokasi ke pasar sementara tersebut, ia berharap tidak ada lagi pasar-pasar alternatif yang tidak sesuai peruntukannya.
Jika masih saja ada pedagang yang membuat pasar alternatif, maka tetap akan dilakukan penertiban. Sebagai kepala daerah, Bupati mengharapkan para pedagang tetap tertib dan tidak lagi menggunakan ruas jalan, sampai pembangunan pasar moderen tersebut selesai dikerjakan.
Yang mana, proyek pembangunan pasar simpong tahap 1 , sesuai hasil pengumuman pemenang tender akan dikerjakan oleh CV Liuntuhaseng Brother, dengan angka penawaran Rp 13 Miliar lebih.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Banggai Dedy Lakita, mengatakan, jika saat ini proses pembangunan pasar simpong sudah akan dilaksanakan oleh pihak kontrkator pemenang tender.
Usai melakukan pembersihan tumpukan sampah dan material eks kebakaran yang tidak terpakai. Selain itu, untuk memudahkan akses pekerjaan agar tidak terganggu, lokasi pembangunan pasar akan dipagari sejak awal kontrak 28 Juli sampai selesai pada 24 Desember 2023.
Sedangkan untuk pengaspalan ruas jalan dalam pasar, Dedy menyebutkan, jika sudah ada perencanaan anggaran Dinas PUPR 2024. Namun, jika nantinya memungkinkan, maka akan diupayakan pengerjaannya pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2023. Hanya saja, mengenai nilainya, ia belum bisa memastikan. (AMLIN)