Komisi IV DPRD Sulteng Minta Dinas Pariwisata Perbanyak Even Kebudayaan

SULTENG,CS – Komisi-IV DPRD Sulteng menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra terkait Rancangan KUA dan PPAS tahun 2024, Kamis 3 Agustus 2023 di Ruang Baruga DPRD Sulteng.

RDP dipimpin Ketua Komisi-IV, Alimuddin Paada dan dihadiri anggota masing-masing, I Nyoman Slamet, M Ismail Junus, MohHidayat Pakamundi dan Fairus Husen Maskati.

Sementara OPD mitra antara lain dinas pendidikan, dinas pariwisata.Tenaga Ahli Komisi-IV juga ikut dalam RDP ini.

Salahsatu yang menjadi sorotan Komisi IV Sulteng adalah peran penting seluruh dinas terkait untuk saling berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan dan perputaran perekonomian di Sulteng.

Baca Juga :  Peringatan Harganas ke-31, BKKBN dan DP2KB Sulteng Fokus pada Penguatan Keluarga dan Penanggulangan Stunting

Karena itu seluruh dinas diharapkan harus mampu berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam menggelar suatu event-event di daerah. Baik itu berupa event tingkat lokal maupun event tingkat nasional.

“Jadi bukan hanya sekadar mengikuti dan melakukan studi banding ke daerah-daerah lain,”tekan Alimuddin Pa’ada.

Dengan begitu nantinya dapat memancing minat masyarakat untuk berkunjung, misalnya ke museum. Maka itu perlu menciptakan berbagai inovasi-inovasi yang menarik sehingga hal tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan menikmati kekayaan budaya yang di daerah ini.

Komisi-IV DPRD Sulteng juga meminta dinas pariwisata agar sesering mungkin melakukan atau menyelenggarakan sebuah event-event kebudayaan guna melestarikan aset budaya yang karena merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa dan negara khususnya daerah Sulteng.

Baca Juga :  Elisa Bunga Allo Sosman Perda Pengelolaan Hutan di Palu

Menurut Alimuddin budaya merupakan suatu aset berharga yang bisa mengangkat nama baik suatu suatu bangsa dan negara khususnya Sulteng.

Karena itu hampir semua negara maju di dunia ini menjadi hebat dan terkenal karena nilai kebudayaannya yang meraka miliki.

“Mari kita bersama-sama untuk terus meningkatkan dan melestarikan budaya melalui berbagai event sehingga hal tersebut dapat meningkatkan potensi perekonomian pada sektor perhotelan, UMKM, warung, dan toko-toko souvenir yang ada di daerah,”demikian Alimuddin (**).

Pos terkait