PALU,CS – Gempa bumi berulang di Kabupaten Sigi Sulteng yang terjadi Senin siang 7 Agustus 2023 memicu warga di sejumlah desa untuk mengungsi dari rumahnya, mencari titik aman.
Salahsatunya warga di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo. Warga dilaporkan terpaksa mengungsi ke lapangan untuk sementara waktu.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bersimpati lalu gerak cepat (Gercep) terhadap kondisi warga Desa Lembantongoa ini dengan mengirim bantuan logistik kebutuhan dasar warga. Apalagi desa ini merupakan desa dari kabupaten tetangga Sigi Biromaru.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palu, Susik, mengaku mendapat perintah langsung Wali Kota Palu Hadianto Rasyid untuk mengirimkan bantuan logistik tersebut.
“Wali kota menelfon kami jam 10 malam untuk segera berkoordinasi dinas terkait agar mengirim bantuan,”kata Susik, Rabu 9 Agustus 2023.
Atas perintah itu, pihaknya kata Susik langsung berkoordinasi BPBD Palu untuk bersama dengan tim Pusdalops berangkat menuju Desa Lembantongoa pada Selasa 8 Agustus 2023.
Bersama BPBD, bantuan logistik diangkut menggunakan lima unit mobil. Dengan jenis logistik berupa beras kemasan 5kg sebanyak 300 kg, makanan siap saji 200 paket, 170 dos mi instan dan 100 rak telur dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.
Bantuan logistik menurutnya diserahkan langsung kepada Kepala Desa Lembantongoa dan pejabat Babinsa dan Danramil Sigi.
“Ini bentuk kepedulian kemanusiaan sekaligus silaturahmi secara antar daerah apalagi kita yang terdekat,”ujarnya.
Menurutnya bantuan logistik tersebut merupakan stok yang memang dipersiapkan untuk kepentingan kebencanaan untuk wilayah Kota Palu. Namun dengan adanya bencana di Sigi, maka stok bantuan itu disisihkan sebagian ke Lembantongoa.
“Stok kami sisisihkan karena tidak mesti dalam wilayah Kota Palu,”ujarnya.
Susik menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Sulteng dan Kabupaten Sigi terkait pemberian bantuan logistik tersebut (TIM).